Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Tidak Bisa Modal Gadget Jadi Pengusaha, Tidak Bisa!

JK: Tidak Bisa Modal Gadget Jadi Pengusaha, Tidak Bisa! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong generasi milenial Indonesia untuk tidak hanya mengembangkan bisnis start-up digital di sektor e-commerce saja, tetapi harus memiliki nilai tambah dengan meningkatkan produksi dalam negeri.

Baca Juga: Bravo! Proyek PLTA Milik Perusahaan Jusuf Kalla Disuntik Dana Jumbo!

"Sehebat apa pun platform-nya, kalau tidak ada yang dijual, apalah artinya? Jadi harus ada produk fisik. Jangan mempunyai pikiran bahwa semua start-up itu dengan platform saja; harus ada yang memajukan produksi," kata JK saat menghadiri Gerakan Nasional 1.000 Start-Up Digital di Istora Senayan Jakarta, Minggu.

Dia menambahkan Start-Up memang menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia karena adanya perubahan perilaku di era disrupsi. Namun, beberapa usaha rintisan dengan nilai kapitalisasi besar atau unicorn di Indonesia saat ini dikuasai oleh start-up business di bidang pelayanan dan belum diimbangi dengan peningkatan produksi komoditas dalam negeri.

"Bukalapak dan Tokopedia itu kan anda tidak punya toko benaran kan? Hanya suruh orang jualan, artinya itu hanya platform. Jadi harus ada yang berpikir bagaimana membikin biskuit, baju, buah-buahan. Harus ada faktor nyatanya, fisiknya," jelasnya.

Kalla mengingatkan kepada milenial bahwa marketplace hanyalah sebuah cara untuk menjual suatu produk, namun sebagian besar barang yang dijual justru bukan produksi dalam negeri.

"Inti apa pun daripada ekonomi ialah nilai tambah, dari kain menjadi baju, dari terigu menjadi kue, dari kayu menjadi kursi. Jadi mesti ada yang membuat itu. Tidak bisa hanya dengan modal 'gadget', satu komputer, bisa jadi pengusaha. Tidak bisa," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Abdul Halim Trian Fikri
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: