Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Tertarik Investasi di KEK Tanjung Lesung

Investor Tertarik Investasi di KEK Tanjung Lesung Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Pandeglang -

Sejumlah investor siap menanamkan modal baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.

Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ), Poernomo Siswoprasetijo mengungkapkan di semester kedua beberapa negara telah menyatakan ketertarikannya untuk berinvetasi di KEK yang berlokasi di ujung paling barat pulau Jawa itu.

"Sudah ada beberapa investor hadir dan mereka sudah tertarik sekali mengembangkan Tanjung Lesung.  Meraka melihat Tanjung Lesung memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan bersama-sama,” kata Poernomo di KEK Tanjung Lesung, Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: Tanjung Lesung Siap Gelar Rhino Cross Triathlon 2019

Namun sayangnya, investasi-investasi baru tersebut lanjutnya belum dapat direalisasikan karena saat ini tengah fokus pada percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Memang dari invetasi belum bisa direalisasikan, terhambat adanya tsunami. Jadi investasi-investasi baru masih terbatas di daerah-daerah yang tidak terkena dampak tsunami. Ke depannya di 2020-2021 beberapa investor baru sudah mulai mengembangkan di sekitar hotel,” ucapnya.

Sekedar informasi KEK Tanjung Lesung merupakan KEK Pariwisata pertama dan telah diresmikan beroperasi pada Februari 2015. KEK Tanjung Lesung memiliki letak yang strategis dan akses yang mudah dijangkau, yaitu 170 km dari Ibukota Jakarta dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 2,5–3 jam.

Baca Juga: Kerusakan KEK Tanjung Lesung Bakal Ditanggung Asuransi

KEK Tanjung Lesung memiliki luas area 1.500 Ha dengan potensi pariwisata yang beragam, antara lain keindahan alam pantai, keragaman flora dan fauna serta kekayaan budaya yang eksotis. KEK Tanjung Lesung juga dekat dengan atraksi wisata Banten lainnya seperti Kawasan Tua Banten, Budaya Badui dan Debus, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau serta wisata kepulauan.

Selama tahun 2016 tercatat jumlah kunjungan wisatawan sejumlah 570.000 orang dan ditargetkan meningkat hingga 6,1 juta wisatawan saat beroperasi penuh pada 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: