Gegara Perilaku Turis, Pantai di Filipina Ditutup untuk Pengunjung

Warta Ekonomi, Manila -

Seorang turis tertangkap kamera tengah mengubur popok dan membuat petugas menutup sebagian pantai Boracay, Filipina. Seperti yang diwartakan BBC News, Sabtu (17/8/2019), pihak berwedangn menutup wilayah pantai seluas 100 meter pada Rabu (14/8).

 

Unggahan video tersebut mengakibatkan kemarahan warganet. Tahun lalu, Pantai Boracay ditutup untuk wisatawan selama enam bulan setelah untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

 

Video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang turis wanita mengubur sebuah benda di pasir. Pihak berwenang bagian Pariwisata Filipina, Bernadette Romulo-Puyat mengkonfirmasi bahwa bagian pantai yang telah ditutup dan akan dibuka kembali dalam waktu 48 dan 72 jam.

 

Huli sa video ang isang dayuhan na pinadudumi ang anak sa mismong Boracay beach. pic.twitter.com/G8gq22Kty1

— ABS-CBN News (@ABSCBNNews) August 13, 2019

 

"Aktivitas berenang dibatasi untuk sementara karena sedang melakukan pembersihan dan mencari di mana popok dikubur. Area sekarang digali," ujarnya.

 

Pihak berwenang sekarang berusaha untuk menemukan para wisatawan dalam video dan mengajukan tuntutan atas pelanggaran peraturan lingkungan. Warganet banyak yang meminta para turis untuk menghormati pulau itu.

 

Tahun lalu Presiden Rodrigo Duterte mengatakan pulau Boracay berubah menjadi "kolam limbah" sebelum menutup pulau itu selama enam bulan.