Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 WNI Terombang-Ambing di Laut Selama 40 Hari, Ditemukan Selamat di Papua Nugini

2 WNI Terombang-Ambing di Laut Selama 40 Hari, Ditemukan Selamat di Papua Nugini Kredit Foto: (Foto: Dok. KBRI Papua Nugini)
Warta Ekonomi, Papua nugini -

AA, 39 tahun dan MS, 16 tahun, dua warga negara Indonesia (WNI) menyatakan tidak menyangka jika bisa mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di negara tetangga Papua Nugini. Dua warga Indonesia itu dilaporkan terombang-ambing di laut sejak tanggal 29 Juni 2019.

 

Keduanya terjebak di laut saat perahu yang seharusnya membawa mereka dari Mindanao, Filipina Selatan kembali ke rumah mereka di Kecamatan Alude, Sangir Talaud kehabisan bahan bakar. Ketika terbawa arus hingga masuk ke wilayah perairan Papua Nugini, AA dan MS diselamatkan oleh kapal nelayan yang menarik mereka hingga berlabuh di Kota Rabaul, Provinsi East New Britain, Papua Nugini pada 10 Agustus 2019.

 

Setelah ditemukan warga sekitar, keduanya dibawa menemui seorang WNI di wilayah Kokopo untuk berkomunikasi dan menyampaikan kabar tersebut ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby. Pada Komunikasi yang berlangsung, KBRI meminta pendampingan masyarakat Indonesia yang ada di sana untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh kedua WNI tersebut.

 

Menurut keterangan pers KBRI Port Moresby, pada 15 Agustus keduanya diberangkatkan dari Rabaul oleh KBRI Port Moresby dan ditampung di fasilitas KBRI. Ketika menerima kehadiran dua WNI tersebut, Duta Besar RI Port Moresby, Drs. Andriana Supandy, MA langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di Indonesia. Ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi dan menginformasikan kondisi kedua WNI serta rencana kepulangan mereka yang tengah dipersiapkan oleh KBRI.

 

Saat berada di KBRI Port Moresby, AA dan MS bisa menenangkan diri dan kondisinya berangsur pulih setelah terombang-ambing selama hampir 40 hari. Kedua WNI tersebut bersyukur karena bisa selamat dari kejadian tersebut, bahkan mendapatkan pengalaman untuk mengikuti perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di luar negeri.

 

Duta Besar Supandy menyampaikan bahwa AA dan MS diberangkatkan pada 18 Agustus 2019 menuju kampung halamannya di Alude, Talaud, Suwesi Utara melalui perbatasan Vanimo – Jayapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: