Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Buru Penyebar Hoax Pemicu Bentrok di Manokwari

Polisi Buru Penyebar Hoax Pemicu Bentrok di Manokwari Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri masih mendalami sejumlah akun di media sosial yang menyebarkan video berkonten provokasi yang diduga menjadi pemicu terjadinya kericuhan di Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Hoax, Pemerintah Lambaikan Kecepatan Internet

"Akun tersebut menimbulkan kegaduhan di media sosial maupun (menyebabkan) tindakan kerusuhan yang dilakukan kelompok yang terprovokasi oleh diksi yang disampaikan dalam narasi tersebut," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Menurut dia, video yang tersebar di internet menuding bahwa aparat telah melakukan tindakan diskriminasi terhadap para mahasiswa Papua.

Dedi mengklarifikasi hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa awalnya terjadi peristiwa perusakan terhadap bendera Merah Putih sehingga membuat masyarakat setempat terprovokasi dan hendak mengepung asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, kata dia, kemudian aparat mencegah upaya pengepungan warga dan berupaya mengevakuasi para mahasiswa Papua di asrama tersebut untuk mencegah terjadinya bentrokan dengan warga setempat.

"Kami tidak ada tindakan rasis. Justru kami mengevakuasi agar tidak terjadi bentrokan dan korban," katanya.

Menurut dia, para mahasiswa Papua tersebut kini sudah dikembalikan ke asrama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: