Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku pihaknya menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengatur komposisi Kabinet Kerja Jilid II yaitu, 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen untuk anggota partai politik.
"Ya kita enggak menyoal, karena dia (Jokowi) yang memegang otoritas," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Nama Menteri Masih Misterius, Puan Ngaku Tak Tahu Jatah PDIP Berapa
Baca Juga: Prabowo Klaim Pemindahan Ibu Kota Inisiasi Gerindra, Reaksi PDIP. . . .
Sambungnya, "Jadi karena dia pemegang prerogatif dan koalisi umum ini, kita hormati, dan kita patuhi. Tidak kita soal, karena pemegang otoritasnya dia," lanjut Dia.
Selain itu, ia mengatakan melalui komposisi 45 persen jatah parpol, kemudian jika terdapat 34 kementerian, maka parpol bakal mendapat 16 posisi. Namun, ia tetap yakin partainya akan diberi jatah yang lebih banyak dari parpol lain.
"Jadi ya PDIP harus banyak. Kayak yang Ibu Mega ngomong, dan ini koalisi umum Jokowi juga kan sebetulnya, bahwa pembentukan kabinet mengikuti jumlah kursi yang ada di DPR," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
