Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Tercekik, Golden Plantation PHK Besar-Besaran! Jumlah yang Tersisa Bikin Gigit Jari

Makin Tercekik, Golden Plantation PHK Besar-Besaran! Jumlah yang Tersisa Bikin Gigit Jari Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tekanan yang semakin mencekik industri perkebunan sawit memaksa PT Golden Plantation Tbk (GOLL) untuk memutar otak demi keberlanjutan usaha, salah satu caranya adalah dengan melakukan efisiensi keuangan yang berujung pada pemangkasan jumlah karyawan.

Corporate Secretary GOLL, Felicia Lukman, mengakui bahwa dalam satu tahun terakhir, GOLL melakukan pemangkasan jumlah karyawan secara massal alias dalam jumlah besar. Hal itu diklaim perlu dilakukan demi menyelamatkan bisnis perusahaan di tengah penurunan harga crude palm oil (CPO) yang signifikan. 

Baca Juga: Terlilit Utang, Golden Plantation Akan Divestasi Aset

"Jumlah karyawan yang dipertahankan GOLL merupakan jumlah karyawan yang dianggap cukup untuk menjalankan operasional secara minimum sehingga efisiensi yang dilakukan tidak menggangu jalannya operasional kebun secara menyeluruh," tegas Felicia, Jakarta, Selasa (20/08/2019). 

Baca Juga: Warganet Heboh! PHK Massal Net TV Jadi Trending Topik di Twitter

Alhasil, terhitung hingga 01/08/2019, jumlah karyawan yang dimiliki GOLL seluruhnya mencapai 898 karyawan. Padahal, sejak 2017 lalu, jumlah karyawan GOLL mencapai 1.284 karyawan. Artinya, total karyawan yang terpangkas mencapai 396 karyawan. Berikut ini adalah rincian jumlah karyawan yang ditampilkan perusahaan dalam keterbukaan informasi.

manajer : 21 orang berkurang menjadi 4 orang (-17 orang)

officer : 84 orang berkurang menjadi 25 orang (-59 orang)

staf : 169 orang bertambah menjadi 179 orang (+10 orang)

operator : 1.010 orang berkurang menjadi 690 orang (-320 orang)

"Efisiensi karyawam GOLL (dilakukan) sebagai salah satu langkah untuk menyelamatkan perusahaan," tegas Felicia lagi.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: