Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Ceramah Salib UAS, Dengan Kalem Ahok Bilang...

Soal Ceramah Salib UAS, Dengan Kalem Ahok Bilang... Kredit Foto: Instagram @basukibtp
Warta Ekonomi, Surabaya -

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok meminta Umat Kristen untuk bersikap biasa dalam menanggapi ceramah Ustad Abdul Somad (UAS) terkait salib. Ia juga menegaskan bahwa ceramah UAS yang viral jangan disamakan dengan kasus Al-Maidah yang pernah menimpa dirinya. 

"Bedalah kasusnya," katanya disela-sela Seminar Wawasan Kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019). 

Baca Juga: Ribut-Ribut Soal Ceramah UAS, Fadli Zon Bilang Enggak Masalah

Baca Juga: 5 Kontroversi Ustaz Somad yang Pernah Bikin Geger

Selain itu, ia juga tak mau mempermasalahkan ceramah tentang salib tersebut. Menurut Ahok, UAS hanya tak mengerti bahwa salib, dalam ajaran Kristen, adalah lambang kemuliaan. 

"Harusnya kalau orang Kristen biasa biasa saja digituin, karena bagi kami salib itu lambang mulia," jelasnya.

Sambung Ahok, "Kalau orang tak mengerti salib dianggap itu macam-macam tapi tak ngerti. Bagi kami, salib adalah lambang kemuliaan Allah. Kita tak ada masalah," tukasnya.

Sebelumnya, beredar potongan video ceramah Abdul Somad yang mengatakan bahwa dalam hukum Islam, salib adalah tempat bersarangnya jin kafir. 

Terkait ceramahnya, UAS dilaporan ke Markas Kepolisian Resor Sikka di Nusa Tenggara Timur atau NTT oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere pada Sabtu (17/8).

Ustad Somad sendiri telah memberikan klarifikasi terkait dugaan penistaan agama tersebut dengan tiga pernyataan bahwa dia hanya menanggapi pertanyaan anggota jemaah, kajian dalam video tersebut disampaikan secara tertutup di dalam masjid, serta kejadian itu sudah lama.

"Pengajian itu lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, 1 jam pengajian dilanjutkan dengan tanya jawab," kata Somad dalam video yang diunggah akun YouTube FSRMM TV pada hari Minggu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: