Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Ceramah Salib UAS, JK: Hormati Satu Sama Lain

Buntut Ceramah Salib UAS, JK: Hormati Satu Sama Lain Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut menangapi ikhwal Ustad Abdul Somad (UAS) dipolisikan sejumlah pihak atas ceramahnya soal salib dan jin kafir. JK pun meminta isi ceramah UAS harus diklarifikasi untuk mencegah ketidaksalahpahaman.

"Apa yang terjadi pada Ustad Somad itu tentu harus diklarifikasi. Karena juga banyak usulan, ya dilalui dengan proses di negeri ini," katanya kepada wartawan di di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Soal Ceramah Salib UAS, Dengan Kalem Ahok Bilang...

Lanjut, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan, pemuka agama harus memberikan khotbah yang menyejukkan. Tak hanya itu, serta menjunjung tinggi penghormatan satu sama lain.

"Ya pasti. Pertama kita semua, Islam, Kristen, Buddha, dalam berdakwah maupun memberikan khotbahnya haruslah lebih adem dan lebih menghormati satu sama lain," ucapnya.

Sebelum itu, terkait ceramahnya, UAS dilaporan ke Markas Kepolisian Resor Sikka di Nusa Tenggara Timur atau NTT oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere pada Sabtu (17/8).

Ustad Somad sendiri telah memberikan klarifikasi terkait dugaan penistaan agama tersebut dengan tiga pernyataan bahwa dia hanya menanggapi pertanyaan anggota jemaah, kajian dalam video tersebut disampaikan secara tertutup di dalam masjid, serta kejadian itu sudah lama.

"Pengajian itu lebih 3 tahun lalu. Sudah lama, di kajian subuh Sabtu, di Masjid Annur, Pekanbaru. Karena rutin pengajian di sana, 1 jam pengajian dilanjutkan dengan tanya jawab," kata Somad dalam video yang diunggah akun YouTube FSRMM TV pada hari Minggu.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: