Tour de Sinabung Digelar September, Diikuti Lebih dari 2.000 Peserta

Warta Ekonomi, Medan -

Sekira 2.000 Pesepeda akan meramaikan kegiatan Tour de Sinabung ke-6 yang akan dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (14-15/9/2019). Peserta yang dilibatkan lebih dari 2.000 orang, termasuk pesepeda dari Sumut, Aceh, Riau, Sumbar, Papua, Kalimantan, Jawa Tengah, Malaysia dan Thailand

Tour de Sinabung ini merupakan event wisata jelajah menggunakan fasilitas sepeda gunung dan sepeda onthel. Tujuan digelarnya Tour de Sinabung ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karo dan memperkenalkan objek pariwisata Karo ke wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Ketua Panitia Tour de Sinabung, Hanna Bangun mengatakan tour de Sinabung 6 ini merupakan salah satu event pariwisata nasional yang telah diluncurkan di Kementerian Pariwisata pada Februari lalu. Hal ini tidak terlepas dari upaya dan peran serta Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang mempromosikannya ke Kemenpar sejak Tour de Sinabung ke-4 pada tahun 2017 lalu.

Panitia pelaksana telah menggelar rapat kordinasi dengan Pemkab Karo bersama SKP terkait, Kodim 0205/TK, Yonif 125/Si'mbisa dan Polres Tanah Karo, yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati Karo. Pada kesempatan itu hadir Kadis PMD Abel T. Tarigan, Kadis Kesehatan Irna S Milala, Kabid Pemasaran Pariwisata Bartolomeus Barus, perwakilan dari Kodim, Yonif, RSU, Dishub, Peindag, Camat Merek Tomi Sidabutar dan para kades tempat start, finish serta lintasan jalur tour de Sinabung 6.

Menurutnya, rute yang akan dilalui peserta, kata Hanna Bangun saat rapat di Kantor Bupati, untuk jalur sepeda MTB start di Siosar-Partibi Tembe-Naga Lingga-Aek Popo-Gajah Bobok-Sapo Juma-Tongging (finish) sejauh 29 km dengan kondisi sebagian off road dan sebagian on the road. Sedangkan jalur sepeda onthel start di dusun atas Desa Sibolangit dan finish di Tongging.

"Event ini juga akan memperkenalkan seni dan budaya Karo serta kuliner Karo," ungkapnya.

Panitia tour de Sinabung akan menyelenggarakan malam pentas rakyat sebagai hiburan yang akan menampilkan musik dan tarian Karo. Hanna berharap semua pihak, maupun stakeholder ikut ambil bagian untuk kesuksesan acara ini.

"Kepada masyarakat sekitar sangat diharapkan untuk berperan serta menjadi pelaku pariwasata dengan mengaplikasikan sapta pesona. Karena acara ini sebuah momen yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karo. Kesuksesan acara ini adalah sukses kita Bersama," tandasnya.