Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Adat yang Juga Orang Istana: Besok-besok Tidak Boleh Demo Lagi

Tokoh Adat yang Juga Orang Istana: Besok-besok Tidak Boleh Demo Lagi Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua yang juga staf khusus Presiden RI, Lenis Kogoya menjamin tidak ada lagi keributan di Papua.

Baca Juga: Tokoh Agama Sesalkan Pemberitaan Televisi soal Aksi Damai Papua

Hal itu dikatakan usai bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Jatim, Selasa malam.

"Saya sebagai ketua suku sudah perintahkan jangan ribut lagi di Papua, kita sama-sama dari Timur tidak ada permusuhan," katanya saat bertemu Risma.

Menurut dia, insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang sudah tidak perlu dibahas lagi.

"Papua sudah demo kemarin, besok-besok tidak boleh ada demo-demo lagi," pungkas tokoh adat yang masuk Istana tersebut.

Bahkan, lanjut dia Presiden RI Joko Widodo sudah mengatakan agar semua pihak bisa menahan emosi dan saling memaafkan. Apalagi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini serta Wali Kota Malang juga sudah meminta maaf atas kejadian itu.

"Saya dengar ormas juga sudah memaafkan. Terus mau minta memaafkan apa lagi. Papua harus dengar itu dan mahasiswa di asrama tidak perlu takut. Jadikan gubernur dan wali kota sebagai mama," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: