Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai-ramai Ingin Masuk Provinsi Jakarta

Ramai-ramai Ingin Masuk Provinsi Jakarta Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Depok -

Setelah Bekasi yang ngebet ingin masuk wilayah Jakarta Tenggara. Kini, giliran Depok, Wali Kota Depok Mohammad Idris lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta jika dibandingkan dengan adanya rencana pembentukan Provinsi Bogor Raya.

Baca Juga: Kota Bekasi Minta Gabung ke Jakarta, Haji Lulung Buka-bukaan

"Kalau saya melihat dari sisi mana. Kalau anda bertanya sisi bahasa, saya lebih milih bahasa Jakarta," kata Idris di Depok, Selasa.

Idris mengaku tidak mengerti bahasa Sunda. Misalnya dari sisi budaya sebenarnya budaya ini kan tidak dibatasi dengan kewilayahan geografis. Budaya ini bisa persamaan bahasa maupun persamaan adat istiadat

Idris menilai Jakarta lebih banyak kesamaan dengan Depok dari sisi sejarah budaya. Menurutnya, dalam SK Gubernur disebut juga sebagai rumpun Melayu Depok, bukan disebut rumpun Betawi karena Betawi trademark dari Jakarta.

Dari segi mobilitas penduduk Kota Depok sendiri banyak yang bekerja di Jakarta. Separuh lebih warga Depok beraktivitas hilir-mudik ke Jakarta.

Dikatakannya, terkait wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya ini menurutnya perlu intervensi pemerintah pusat. Sebab persoalan pindah provinsi bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: