Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ragu Ibu Kota Baru Seperti Esemka, Fadli Zon Bilang...

Ragu Ibu Kota Baru Seperti Esemka, Fadli Zon Bilang... Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta pemerintah untuk menguraikan secara mendetail alasan ibu kota harus dipindah dari DKI Jakarta.

“Pertama soal urgensi, prioritas, dan kemampuan finansial,” katanya dalam acara ILC, Selasa (20/8/2019) malam.

Menurutnya, narasi pemindahan ibu kota masih miskin. Sebab, belum ada argumen yang kuat tentang urgensi ibu kota perlu dipindah. Termasuk, mengenai proyeksi yang dimiliki pemerintah dengan pusat pemerintahan baru.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Cuma Omong Kosong, Kata Fadli Zon...

Baca Juga: Ribut-Ribut Soal Ceramah UAS, Fadli Zon Bilang Enggak Masalah

Sambungnya, apalagi selama ini tidak ada pengumuman ke publik dan diskusi mendalam terkait ide tersebut.

“Argumen apa yang dibangun kenapa ibu kota perlu dipindah. Ada apa dengan Jakarta? Saya kira ini pertanyaan dasar yang belum dijawab sama sekali,” tegasnya.

Selain itu, ia menilai apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru sebatas wacana dan belum bisa dikatakan sebagai rencana.

Ia mengaku Jokowi memang menyampaikan ide itu di hadapan anggota dewan pada 16 Agustus lalu. Namun, tidak ada satupun dokumen yang disampaikan ke parlemen untuk mendukung gagasan besar tersebut.

Termasuk pada nota keuangan RAPBN 2020 sampai saat ini tidak ada satupun item anggaran belanja yang mendukung pemindahan ibu kota.

“Ini sudah dikonfirmasi menteri keuangan. Presiden juga belum mengajukan RUU terkait. Jadi ini masih wacana yang mentah,” katanya.

Lebih lanjut, ia khawatir nasib pemindahan ibu kota seperti mobil Esemka yang digaungkan sejak Jokowi jadi wali kota Solo.

“Saya khawatir seperti mobil Esemka, tidak pernah kejadian. Lima tahun lalu mobil Esemka kan digadang-gadang, tapi sampai hari ini kita tidak lihat,” tegasnya.

“Kita khawatir ini disampaikan heboh, tapi tidak kejadian. Jadi omong kosong saja nanti,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: