Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Trah Ratu Atut-Airin di Pilkada Tangsel 2020, Gerindra Siapkan Calon Penantang

Lawan Trah Ratu Atut-Airin di Pilkada Tangsel 2020, Gerindra Siapkan Calon Penantang Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah figur bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai bermunculan. Ada yang lama, ada pula beberapa wajah baru yang digembar-gemborkan siap maju di Pilkada Tangsel 2020. Gerindra pun menyiapkan calon baru untuk menantang pemain lama.

Meski begitu, trah Ratu Atut dan Airin Rachmi Diany atau disebut dengan Trah Rawu masih kental mendominasi. Di antaranya adalah Andiara Aprilia Hikmat, putri kedua dari mantan gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Lalu Adde Rosi Khoerunnisa istri dari Andika Hazrumy yang tak lain adalah putra pertama Ratu Atut.

Berikutnya, Aldrin Ramadian, adik dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin sendiri adalah istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Ratu Atut. Ketiga figur tersebut mulai santer ditampilkan ke publik sebagai refresentasi trah Rawu.

Munculnya ketiga nama itu seolah memberi sinyal, agar partai politik (parpol) yang ada meminang salah satu di antaranya jika ingin mendapat dukungan luas pada Pilkada Tangsel nanti. Karena diketahui, kekuasaan Airin selama dua periode kian mempertajam pengaruh trah Rawu di Banten.

Namun, situasi itu tak menyurutkan kemunculan figur-figur alternatif dari masing-masing parpol. Di antaranya adalah Partai Gerindra yang mengaku, telah menyiapkan beberapa calon internal guna bertarung melawan trah Rawu.

"Ada banyak. Kita telah menggodok calon-calon internal yang kita anggap berkompeten, ada beberapa. Di antaranya ibu Nur Asia Uno (Istri Sandiaga Uno), ada dari dewan (DPRD) juga," ujar Yudi Budi Wibowo, Sekretaris Partai Gerindra Kota Tangsel, kepada Okezone, Rabu (21/8/2019).

Baca Juga: Disapa Langsung Jokowi, Sandi Ge'er?

Baca Juga: Dukung Istrinya Jadi Cawalkot, Pas Ditanya Logistik, Sandi: Pusing!

Menurut Yudi, calon-calon internal itu muncul berdasarkan rekomendasi jaringan relawan maupun dari hasil kajian partai. Dia mencontohkan, nama Nur Asia Uno diusung oleh relawan, yang selanjutnya ditawarkan kepada petinggi partai di DPP untuk maju di Pilkada Tangsel.

"Beliau itu (Nur Asia Uno) dimunculkan oleh relawan-relawan, terus relawan berkomunikasi dengan Pak Sufmi Dasco (Waketum). Kemudian oleh Pak Dasco ditanyakan ke Pak Sandi kesediannya. Itu proses sekarang masih berlangsung," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: