Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

East Ventures Menutup Dana Investasi Keenam Sebesar Rp1 Triliun

East Ventures Menutup Dana Investasi Keenam Sebesar Rp1 Triliun Kredit Foto: East Ventures
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan modal ventura (VC) asal Indonesia, East Ventures, pada Rabu (22/8/2019) mengumumkan penutupan dana investasi keenam sejumlah US$75 juta (sekitar Rp1 triliun). Angka ini 2,5 kali lipat lebih besar dari target awal mereka yakni US$30 juta (Rp427 miliar). Dana investasi yang oversubscribed ini didukung oleh beragam investor kuat yang terdiri atas para high net worth individuals (HNWI), family offices di Asia, fund of funds, dan beberapa sovereign wealth funds.

Para HNWI yang turut berpartisipasi pada dana investasi ini adalah Wang Xing (CEO dari Meituan-Dianping), Eduardo Saverin (Co-Founder Facebook), dan Kaling Lim (Co-Founder Razer). Institutional investor yang turut bergabung dengan dana investasi ini antara lain Pavilion Capital, Adams Street Partners, dan Temasek. Beberapa family offices seperti Sinarmas Group, Triputra Group, dan Emtek Group yang berasal dari Indonesia juga turut mendukung dana investasi ini. 

Willson Cuaca selaku Managing Partner East Ventures, mengatakan, pihaknya menerima banyak dukungan dari para investor dan memutuskan untuk menambah, namun tetap membatasi, dana investasi keenam kami menjadi US$75 juta (sekitar Rp1 triliun).

Baca Juga: East Ventures Raih Penghargaan Sebagai Perusahaan Modal Ventura Terkonsisten di Dunia

"Kami sebenarnya bisa menambah lebih banyak lagi, namun kami ingin mempertahankan disiplin tertentu di era euforia ini. Penting bagi ekosistem ini untuk mempertahankan kecepatan value creation agar dapat sesuai dengan valuation expectation," ujar Wilson kepada Warta Ekonomi, Jakarta, Rabu (22/8/2019).

Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada performa dana investasi kami bagi para pemangku kepentingan, yaitu para pendiri startup, mitra bisnis, dan para investor (LP).

"Yang terpenting bagi kami adalah kami bisa dikenal sebagai dana investasi dengan performa terbaik, dibanding sebagai dana investasi terbesar di Asia Tenggara," tambahnya.

Dengan dana investasi baru ini, East Ventures mempertegas komitmen mereka untuk terus mendukung ekosistem startup di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Dengan memanfaatkan keahlian lokal mereka, East Ventures akan terus aktif menyediakan pendanaan tahap awal (seed funding) hingga Seri A bagi para startup dari semua sektor dan industri.

Baca Juga: Raih Rp27,7 Miliar dari East Ventures, Startup Logistik Ini Ekspansi ke Indonesia

Melalui dana investasi keenam ini, East Ventures telah berinvestasi pada berbagai vertikal baru: inklusi UKM, new retail, financial technology (fintech), berita dan media, layanan kesehatan (healthcare), rantai pasokan (supply chain), dan transformasi digital. Hal ini mencakup investasi untuk Wahyoo, Stockbit, Allsome Fulfillment, Katadata, Cicil, Mekari, Kedai Sayur, Advotics, The FIT Company, dan Nalagenetics.

Didirikan satu dekade lalu, East Ventures merupakan pionir dari perusahaan modal ventura di Indonesia yang dikelola oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama. East Ventures juga dinobatkan sebagai salah satu investor tahap awal paling aktif di dunia menurut Crunchbase pada tahun lalu.

Sebagai pemegang saham di tiga startup unicorn Asia Tenggara, East Ventures telah membangun portofolio dengan pertumbuhan cepat seperti Traveloka, Tokopedia, Kudo (sekarang Grab), Loket (sekarang Gojek), ShopBack, Ruangguru, Sociolla, IDN Media, Waresix, dan MokaPOS. East Ventures juga merupakan investor pertama bagi sebagian besar perusahaan-perusahaan tersebut. Selama tiga tahun terakhir, East Ventures juga memperkenalkan beberapa proyek internal seperti CoHive, Warung Pintar, dan yang terbaru, Fore Coffee.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: