Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengerikan! Kereta Cepat di Jepang Melaju 280 Km/Jam dengan Pintu Terbuka

Mengerikan! Kereta Cepat di Jepang Melaju 280 Km/Jam dengan Pintu Terbuka Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Tokyo -

Insiden mengerikan terjadi pada sebuah kereta peluru di Jepang pada Rabu, mampu melesat dengan kecepatan 280 kilometer per jam (km/j) selama sekira satu menit dengan salah satu pintunya terbuka lebar. Insiden membahayakan itu terjadi karena kesalahan manusia. Hal tersebut merupakan kejadian langka untuk kereta peluru "Shinkansen" Jepang yang memiliki catatan keamanan dan ketepatan waktu yang terkenal di dunia.

 

Menurut laporan East Japan Railway yang dilansir AFP, Kamis (22/8/2019), kereta Hayabusa No 46 yang menuju Tokyo mengeluarkan suara keras ketika berhenti darurat di sebuah terowongan tak lama setelah meninggalkan Stasiun Sendai di timur laut Jepang ketika kondektur melihat lampu peringatan bahwa pintu gerbong kesembilan terbuka.

 

"Kondektur memeriksa kereta dan menemukan bahwa pintu itu benar-benar terbuka," kata juru bicara perusahaan kepada AFP.

 

"Sekira 340 penumpang ada di dalam kereta tetapi tidak ada yang terluka," katanya. Dia menambahkan bahwa kereta melanjutkan perjalanannya setelah pemeriksaan.

 

"Insiden itu terjadi setelah petugas kebersihan keliru membiarkan pintu kereta tidak terkunci sehingga mereka bisa membuka dan menutup secara manual," tambahnya.

 

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian itu," katanya, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal itu terjadi lagi.

 

Negara Jepang jepang merupakan pelopor dalam jaringan kereta api berkecepatan tinggi dan dipuji karena ketepatan waktu dan langkah-langkah keselamatan mereka, termasuk sistem penghentian darurat, yang secara otomatis dapat memperlambat kereta sebelum terjadi gempa bumi besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: