Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kali Ini Fadli Zon Setuju sama Pemerintah, Adem Lihatnya

Kali Ini Fadli Zon Setuju sama Pemerintah, Adem Lihatnya Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bereaksi terkait rencana pemerintah untuk membeli mobil baru untuk menteri di Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menelan biasa Rp147 miliar tersebut.

Ia mengatakan pengadaan mobil baru untuk menteri sebenarnya pernah dilakukan periode akhir Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Namun, akhirnya batal karena ditolak Jokowi.

Namun, kendati demikian, ia menilai tak ada yang salah dari rencana tersebut mengingat usia mobil yang sudah menua. Akan tetapi, ia mengingatkan perlu ada kalkulasi yang matang ihwal anggaran yang dipakai.

"Ya tentu ada pertimbangan-pertimbangan ya, kalau tidak salah sih mobil yang dipakai sekarang ini usianya sudah 9 tahun apa 10 tahun gitu. Jadi kalau tidak salah harusnya pada periode yang lalu akan diganti, waktu itu sudah dipersiapkan oleh Pak SBY," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Baca Juga: Mahasiswa Papua Dimaki Monyet, Fadli Zon: Itu Menyakitkan!!

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Rp147 M untuk Beli Mobil Dinas Baru, Gerindra Marah-Marah!!

Sambungnya, "Saya masih ingat waktu itu ada beritanya tahun 2014 tapu justru Pak Jokowi yang menolak kan, akhirnya lelang yang dilakukan oleh pemerintahan Pak SBY itu dibatalkan," tambahnya.

Menurutnya, karena usia mobil yang diperkirakan mencapai 10 tahun, ia menanggap pembelian mobil baru bisa menjadi pilihan ketimbang terus bertahan dengan mobil lama. Sebab, pemerintah bisa saja mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan mobil yang ada saat ini.

"Ini beli mobil menurut saya ada keperluan, mobilnya pun ada untuk negara, mobilnya pun ada menjadi aset negara. Kemudian mobil ini kalau tidak salah sudah 10 tahun, mungkin kalau 10 tahun mobil itu sudah banyak maintenance gitu loh dan itu bisa malah merugikan," tukasnya.

Diketahui, pengadaan mobil dinas baru untuk menteri sudah dimulai pada Maret 2019 dan kini proses lelang tendernya sudah selesai. Berdasarkan informasi dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), anggaran yang dialokasi lebih dari Rp147 miliar. Lelang tender oleh PT Astra International Tbk-Tso. . 

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: