Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Terus Tarik Investasi dari Jepang, Ini Langkahnya

Pemerintah Terus Tarik Investasi dari Jepang, Ini Langkahnya Kredit Foto: FMB9
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus berupaya menarik investasi dari Jepang ke Indonesia. Salah satunya, seperti yang dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Seminar Investasi Indonesia di Osaka, Jepang. Osaka merupakan kota berpenduduk terbesaar nomor tiga di Jepang setelah Tokyo dan Yokohama.

Dalam seminar investasi itu, BKPM mempromosikan peluang investasi di Indonesia di hadapan 100 pengusaha. Seminar yang diadakan atas kerja sama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Tokyo dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) diadakan di tiga kota, yaitu Osaka, Tokyo, dan Nagoya dengan mengundang perusahaan-perusahaan klien MUFG yang memiliki minat investasi baru maupun perluasan di Indonesia.

Direktur Promosi Sektoral Imam Soejoedi mengatakan, seminar investasi merupakan bentuk kerja sama konkrit antara BKPM dengan MUFG dalam rangka menarik investasi Jepang lebih besar ke Indonesia.

Baca Juga: Wih, Ekspor Talas Beku Tembus ke Jepang

"Kerja sama seperti ini merupakan salah satu langkah konkrit untuk menarik investor. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk fokus pada peningkatan investasi dan ekspor dengan memanfaatkan momentum perang dagang Amerika dan Tiongkok," jelas Imam dalam keterangan kepada media, Osaka (Kamis, 21/8/2019).

Sementara itu, Kepala BKPM Thomas Lembong menyampaikan bahwa selain sebagai strategic partner, Jepang juga "good old friend" bagi Indonesia.

"Indonesia terus mengharapkan masuknya investasi besar dari Jepang ke Indonesia. Jepang merupakan salah satu negara dengan investment stock terbesar di Indonesia karena Jepang telah berinvestasi sejak lama. Investasi mereka bukan hanya baru, tapi juga ekspansi," jelasnya.

Thomas mengungkapkan, Jepang merupakan negara investor kedua terbesar di Indonesia dalam kurun waktu 2014 hingga triwulan II 2019 dengan total realisasi investasi mencapai US$23,3 miliar.

Baca Juga: Investor Tertarik Investasi di KEK Tanjung Lesung 

Investasi asal Jepang didominasi sektor peralatan transportasi dan transportasi lainnya (28%); listrik, gas dan air (22%); perumahan, kawasan industri dan perkantoran (10%); serta mesin, elektronik, peralatan kesehatan, optik (7%).

Wilayah terbesar berada di Pulau Jawa (94%) dan Sumatera (5%), sedangkan realisasi investasi Jepang di triwulan II 2019 ini mencapai US$1,22 miliar, US$1,13 miliar di triwulan I 2019, dan US$4,95 miliar pada 2018.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: