Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak yang Bertaruh Ancelotti Mampu Hancurkan Dominasi Juventus di Serie A Musim 2019/2020

Banyak yang Bertaruh Ancelotti Mampu Hancurkan Dominasi Juventus di Serie A Musim 2019/2020 Kredit Foto: Reuters/Alberto Lingria
Warta Ekonomi, Turin -

Lewat delapan musim berturut-turut Liga Italia selalu dikuasai oleh Juventus. Skuat Si Nyonya Tua itu mendominasi gelar juara Italia dikarenakan mampu tampil konsisten dan tak ada tim yang bisa melawan mereka dalam perburuan trofi kompetisi tersebut.

Ada satu klub yang selalu membayang-bayangi Juventus dalam perebutan gelar juara Liga Italia itu. Tim yang dimaksud tersebut adalah Napoli. Klub yang kini ditangani oleh Carlo Ancelotti itu bisa dikatakan satu-satunya tim di Liga Italia yang mampu memberikan tekanan kepada Juventus dalam perburuan scudetto.

Seperti dalam empat musim terakhir, Napoli selalu finis tepat di belakang Juventus ketika Liga Italia berakhir alias menempati posisi kedua. Hanya musim 2016/2017 saja Napoli sedikit turun ke peringkat ketiga karena kalah satu poin dari AS Roma yang finis di urutan kedua.

Kendati begitu, empat musim tersebut sudah menjadi bukti Napoli adalah satu-satunya klub yang berkemungkinan untuk meruntuhkan dominasi Juventus di Liga Italia. Sebab itulah, pada Liga Italia musim 2019/2020 ini, Napoli kembali menjadi kandidat kuat pesaing Juventus dalam merebutkan gelar juara scudetto tahun ini.

Liga Italia 2019-2020 Jadi Musim Kedua Ancelotti di Napoli

Semenjak kedatangan Ancelotti sebagai allenatore Napoli di musim 2018/2019, banyak pihak langsung menantikan bagaimana tangan dingin pelatih asal Italia itu dalam menangani klub. Sebab, banyak yang berharap hadirnya Ancelotti bisa membuat tim berjuluk Partenopei itu bisa merusak dominasi Juventus di Liga Italia.

Apalagi, Ancelotti sudah dikenal banyak orang sebagai salah satu juru taktik papan atas, yang mana hampir setiap klub yang ditanganinya mampu mendapatkan satu gelar. Sebab itulah banyak yang bertaruh Ancelotti bisa membuat Napoli tampil semakin ganas di musim 2018/2019.

Akan tetapi, pada akhirnya Ancelotti hanya bisa membuat Napoli finis di urutan kedua di musim pertamanya melatih tim tersebut dan memiliki jarak 11 poin dengan Juventus. Ia gagal memberikan tekanan yang berarti untuk Juventus yang kala itu masih ditangani Massimiliano Allegri.

Kendati begitu, di musim keduanya menangani Napoli hasilnya mungkin akan berbeda. Sebab, Ancelotti bakal menghadapi Juventus yang sudah tak ditangani oleh Allegri karena pada awal musim 2019/2020 ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan telah dilatih oleh mantan pelatih Chelsea, yakni Maurizio Sarri.

Meskipun Sarri sudah mengenal dunia persepakbolaan Italia sangat lama, namun tetap saja ia tentu membutuhkan masa adaptasi ketika menangani Juventus. Hal tersebut tentu wajib dimanfaatkan Ancelotti yang sudah semusim berada di Napoli.

Ancelotti yang sekarang tentu sudah sangat mengenal para pemain Napoli ketimbang di musim perdananya pada tahun lalu. Jadi, Ancelotti sedikit diuntungkan di musim ini ketimbang Juventus. Hal itu pun membuat Napoli kembali menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Italia musim 2019/2020.

Pergerakan Napoli di Bursa Transfer

Dalam mengarungi Liga Italia musim 2019/2020, Napoli tampaknya tak terlalu banyak membiarkan para pemain pentingnya pergi di bursa transfer musim panas 2019. Tercatat mungkin hanya tiga pemain utama saja yang dibiarkan pergi.

Ketiga pemain itu adalah Amadou Diawara yang dijual ke AS Roma, lalu Raul Albiol yang ke Villarreal, dan Marko Rog yang dipinjamkan ke Cagliari. Sisanya Ancelotti berhasil mempertahankan pemain-pemain pentingnya di musim 2018-2019.

Sebut saja seperi Kalidou Koulibaly, Allan, Lorenzo Insigne, Jose Callejon, Arkadiusz Milik, dan beberapa pemain lainnya adalah nama-nama yang mampu dipertahankan Ancelotti untuk menghadapi Liga Italia 2019/2020. Dengan skuat yang sudah berpengalaman itu, tentu menjadi modal yang sangat penting untuk mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Selain mempertahankan pemain-pemain penting, Ancelotti pun juga mendatangkan beberapa pemain yang bisa memberikan kontribusi yang besar untuk Napoli. Seperti Konstantinos Manolas yang didatangkan dari Roma, Alex Meret yang dipermanenkan dari Udinese, Eljif Elmas dari Fenerbache, dan Giovanni Di Lorenzo, adalah sederet nama yang merupakan sebagian pembelian Ancelotti yang bisa memegang peranan penting di musim 2019/2020.

Nama-nama tersebut bisa terus bertambah karena jendela transfer Liga Italia baru akan ditutup pada 2 September 2019 nanti. Jadi, Napoli masih bisa terus mendatangkan pemain baru jika Ancelotti merasa skuatnya yang sekarang masih belum cukup kuat.

Sebenarnya pun Ancelotti sangat ingin mendatangkan satu pemain di bursa transfer musim panas ini. Pemain yang dimaksud adalah penggawa dari Real Madrid, yakni James Rodriguez. Kabar kembali kerja samanya antara Ancelotti dengan James pun terdengar sangat kencang di sepanjang bursa transfer musim panas 2019.

Akan tetapi, Madrid tidak mau melepaskan James begitu saja. Los Blancos membutuhkan dana yang cukup besar untuk rela melepaskan James dan karena keuangan itulah Napoli akhirnya gagal atau mungkin belum bisa membawa pemain asal Kolombia itu ke Naples. Selain James, Napoli juga gagal mendapatkan tanda tangan Nicolas Pepe yang justru memilih bergabung dengan Arsenal.

Peluang Napoli Meraih Gelar Juara di Musim 2019/2019

Napoli jelas bakal menjadi salah satu klub yang bisa meraih gelar juara Liga Italia 2019/2020. Seperti yang sudah dijabarkan di atas, faktor Juventus yang baru ditangani oleh Sarri bisa menjadi peluang Ancelotti menghancurkan dominasi si Nyonya Tua di Liga Italia.

Kendati begitu, pada musim 2019/2020 tersebut bukan hanya Napoli saja yang mungkin bisa menghancurkan Juventus. Sebab tim-tim lain juga memiliki kesempatan yang sama untuk tampil gemilang pada musim baru.

Sebut saja seperti Inter Milan yang kedatangan pelatih hebat, yakni Antonio Conte. Siapa yang tak mengenal Conte? Pelatih berpaspor Italia itu adalah salah satu juru taktik yang bisa membuat Juventus sebegitu kuatnya di kompetisi tersebut. Walau kini bukan menangani Juventus, melainkan Inter, tapi tetap saja Conte harus diwaspadai oleh Napoli.

Apalagi, Inter pun kedatangan amunisi-amunisi baru yang bisa membuat klub tersebut semakin berbahaya di musim 2019-2020 nanti. Mereka berhasil mendaratkan Romelu Lukaku dari Manchester United, Valentino Lazaro dari Hertha Berlin, dan Matteo Politano, yang bisa mempertajam lini depan Inter pada musim baru.

Selain Inter, AC Milan dan AS Roma yang sama-sama memiliki pelatih yang baru pun juga layak menjadi kandidat kuat dalam hal perebutan gelar juara Liga Italia 2019/2020. Jadi, Napoli tampaknya tidak akan sendirian dalam hal ingin menghancurkan dominasi Juventus di Italia.

Terlepas dari itu semua, Juventus pun tetap tak bisa dianggap remeh. Meski memiliki pelatih yang baru, yakni Sarri, namun klub tersebut tetap memiliki pemain-pemain bintang yang bisa menjadi momok untuk tim lawan. Nama-nama seperti Ronaldo, Matthijs de Ligt, Paulo Dybala, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot, dan masih banyak pemain lainnya, sudah cukup untuk membuat Juventus layak untuk kembali menjadi juara musim ini.

Selain di kompetisi domestik, Napoli jelas ingin mengharumkan nama klubnya di kancah Eropa. Mereka yang telah gagal di Liga Champions musim lalu hingga turun ke Liga Eropa pun tak sanggup berbuat banyak kala itu. Jadi Liga Champions 2019/2020 bisa menjadi salah satu incaran Ancelotti dan Napoli di musim ini, begitu juga Coppa Italia.

Prakiraan starting line-up Napoli untuk musim 2019-2020:

(4-4-2): Alex Meret; Faouzi Ghoulam, Nikola Maksimovic, Kostas Manolas, Elseid Hysaj; Lorenzo Insigne, Allan, Piotr Zielinski, Jose Callejon, Dries Mertens, Fabian Ruiz.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Stadion: San Paolo

Kapasitas: 55.000

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: