Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngebet Ingin Hengkang, Nasib Neymar Makin Suram

Ngebet Ingin Hengkang, Nasib Neymar Makin Suram Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nasib Neymar kian suram untuk bisa hengkang dari Paris Saint-Germain setelah Kamis ini muncul laporan bahwa klub liga Prancis itu telah menolak tawaran 100 juta euro ditambah beberapa pemain dari Real Madrid.

Baca Juga: Dembele Akui Tak Masalah dengan Kehadiran Neymar

Koran olahraga Prancis L'Equipe mengungkapkan Real menawarkan uang tunai ditambah Gareth Bale, James Rodriguez dan penjaga gawang Keylor Navas, tetapi PSG menolaknya karena "nilai keseluruhan tawaran itu tidak sesuai dengan ekspektasi mereka".

Paris mengeluarkan dana 222 juta euro untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona dua tahun lalu dan direktur olah raga mereka Leonardo sudah menegaskan hanya akan menjual penyerang itu jika ada kesepakatan yang nilainya sama dengan saat mereka membeli Neymar dua tahun silam itu.

Real telah menghabiskan waktu sepanjang musim panas ini untuk melucuti Bale, sedangkan James sudah tidak diinginkan lagi setelah dipinjam Bayern Muenchen. Akan halnya Navas, kiper ini sudah tidak lagi menjadi penjaga gawang pilihan pertama Real.

Sementara itu, Barcelona masih berharap memboyong kembali Neymar ke Camp Nou, tetapi harian Katalunya "Sport" melaporkan bahwa sebuah usaha mengontrak Neymar sebagai pemain pinjaman dengan kewajiban membayar 160 juta euro pada akhir musim ini sudah ditolak mentah-mentah oleh PSG.

Sport mengklaim Barcelona merasa "PSG jelas-jelas berusaha menghalangi pemain Brasil itu kembali ke Camp Nou dengan cara apa pun".

PSG sebelumnya sudah menampik pinangan Barcelona senilai 40 juta euro ditambah Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic. Setelah itu Coutinho bergabung dengan Bayern dalam status pemain pinjaman.

Juventus juga diyakini meminati pemain berusia 27 tahun yang tidak sekali pun tampil pada laga PSG musim ini karena dibekukan menyusul ketidakpastian masa depannya.

Jendela transfer tutup di Prancis, Spanyol dan Italia pada 2 September yang artinya waktu semakin mepet untuk menuntaskan sebuah kesepakatan kontrak, demikian AFP.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: