Kisah Vanessa Angel, Pernah Digoda Penyuka Sesama Jenis di dalam Sel Tahanan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Vanessa Angel membuka cerita tentang kehidupannya selama 5 bulan berada di Rutan Medaeng, Surabaya. Kisah tidak mengenakkan dialami olehnya, mulai dari tidur dengan 47 narapidana hingga mengonsumsi makanan yang menurutnya tidak layak.

 

Vanessa Angel membeberkan jika selama di tahanan, ia menjalani masa karantina. “Tidurnya seperti gunting gitu, jadi kaki aku di muka orang dan sebaliknya. Aku sedih ya tapi mau bagaimana lagi,” kisah Vanessa Angel dalam tayangan Hotman Paris Show, Rabu (21/8/2019).

 

 

Ketika tidur berdempetan dengan sesama wanita menimbulkan rasa penasaran Hotman Paris. Pengacara kondang ini bertanya apakah di sel itu sempat terjadi hubungan terlarang. “Ada enggak yang jadi suka sesama perempuan?” tanya Hotman.

 

 

Menjawab pertanyaan tersebut, Vanessa Angel lantas menjawab dengan mengatakan, “Iya ada. Tapi aku sih enggak pernah lihat langsung. Hanya mendengar omongan-omongan gitu, karena aku berusaha menjauhinya.”

 

Walaupun dirinya tidak pernah melihat, namun rupanya Vanessa Angel pernah menjadi korban godaan tahanan lain yang merupakan penyuka sesama jenis. 

 

“Ya aku dikasih perhatian seperti laki-laki gitu. Semacam bang Hotman kalau lagi godain perempuan-perempuan,” kisah Vanessa.

 

 

Tak hanya pengalaman digoda sesama tahanan wanita, Vanessa Angel juga bercerita soal menu makanan yang dibagikan di rutan. Mantan kekasih Ruben Onsu ini mengatakan jika dirinya diberikan nasi cadong.

 

“Nasinya seperti dimasak 3 hari yang lalu, jadinya keras. Terus lauknya ditaruh di ember dan kami ambil sendiri. Isinya macam-macam, seperti tempe, telur, ikan itu direbus ya Enggak ada rasanya dan sebenarnya enggak layak sih,” kata Vanessa.

 

Saat 5 bulan hidup di balik jeruji, Vanessa Angel mencoba mengambil hikmahnya. Vanessa menganggap kasus ini sebagai peringatan baginya untuk lebih dekat lagi dengan sang Pencipta.

 

“Dulu sebelum kena kasus ini dan dipenjara, aku dikasih kemudahan sama Tuhan. Tapi mungkin akhirnya lupa. Sekarang yang timbul ya harus ingat kembali, dan kemarin di sana pun banyakin ibadah. Karena mau ngapain lagi kan?” katanya.