Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedai Sayur Raih Dana Segar Rp57 Miliar yang Dipimpin oleh East Ventures

Kedai Sayur Raih Dana Segar Rp57 Miliar yang Dipimpin oleh East Ventures Kredit Foto: Kedai Sayur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kedai Sayur, startup Indonesia yang mendigitalisasi para tukang sayur, mengumumkan hari ini bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan baru sebesar US$4 juta (setara Rp57 miliar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, perusahaan modal ventura paling aktif di Asia Tenggara; dan diikuti oleh SMDV, Grup Triputra, dan Multi Persada Nusantara yang berasal dari Indonesia.

Kedai Sayur menyatakan dana segar ini akan mempercepat perusahaan untuk menarik lebih banyak tukang sayur dan pedagang retail untuk menjadi Mitra Sayur, mengembangkan jaringan supplier, sekaligus mengembangkan teknologi mereka.

Co-Founder dan CEO dari Kedai Sayur, Adrian Hernanto, mengatakan, sejak hari pertama, pihaknya ingin membuat dampak nyata untuk semua pedagang sayur dan memungkinkan mereka untuk menikmati hidup dengan kualitas yang lebih baik.

Baca Juga: Kedai Sayur Terima Pendanaan Awal Rp17,3 Miliar dari East Venture

"Kami senang bisa melihat purchase value para Mitra Sayur yang meningkat secara konstan, dan bagaimana mayoritas dari mereka bisa meningkatkan purchase value tersebut hingga dua kali lipat dalam enam bulan pertama. Ini hanya awal dari perjalanan kami untuk mendukung para tukang sayur lebih jauh, dan kami bersyukur bisa mendapat kepercayaan dari para investor dan mitra kami," ujar Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Kedai Sayur didirikan dengan misi untuk membawa keuntungan dari ekonomi digital bagi para pedagang sayur di Indonesia dengan cara menghadirkan komoditas segar yang berkualitas dengan harga terbaik untuk dijual. Di Indonesia, mayoritas pedagang sayur masih kesulitan mendapatkan produk segar dengan harga yang kompetitif karena rantai pasokan (supply chain) panjang yang mengakibatkan penambahan harga produk hingga dua atau tiga kali lipat serta penurunan kesegaran produk.

Baca Juga: East Ventures Menutup Dana Investasi Keenam Sebesar Rp1 Triliun

Sejak didirikan, startup yang baru berumur sembilan bulan ini telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal pertumbuhan jumlah pedagang sayur dan mitra hingga 520%. Selain itu, GMV (gross merchandise value) dari perusahaan tersebut juga telah berkembang sebesar 600%.

Hingga sekarang, Kedai Sayur menyediakan lebih dari 300 produk di pusat distribusi mereka dan semuanya dapat diakses oleh para pedagang sayur yang bergabung dengan Kedai Sayur (disebut Mitra Sayur) melalui aplikasi mobile mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: