Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Brasil: Jangan Ikut Campur Soal Kebakaran Hutan Amazon!

Presiden Brasil: Jangan Ikut Campur Soal Kebakaran Hutan Amazon! Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Brasilia -

Kencangnya kritik dari dunia internasional perihal kebakaran hebat di hutan hujan Amazon, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan bahwa petani sangat berperan menyebabkan kebakaran. Selain itu, ia mengatakan negara lain untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.

 

Kritikan keras disampaikan Bolsonaro usai Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan mereka akan kebakaran hutan di Amazon, yang telah mencatat rekor terbanyak selama beberapa tahun terakhir, di media sosial.

 

"Negara-negara yang mengirim uang ke sini (Brasil), mereka tidak mengirimnya karena amal. Mereka mengirimnya dengan tujuan mengganggu kedaulatan kita," ujar Bolsonaro dalam siaran langsung di Facebook Live sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (23/8/2019).

 

Pernyataan yang dikeluarkan Bolsonaro sangat kontradiktif karena pada Kamis, dia mengatakan bahwa Brasil tidak memiliki sumber daya untuk mengendalikan kebakaran yang terjadi.

 

"Amazon lebih besar dari Eropa, bagaimana Anda melawan pembakar kriminal di daerah seperti itu?" Tanyanya kepada wartawan ketika meninggalkan kediaman presiden. "Kami tidak memiliki sumber daya untuk itu."

 

5uwwb900k7s1qapozbj0_11632.jpg

 

Data dari pemerintah memperlihatkan bahwa kebakaran hutan di Amazon telah meningkat 83 persen dibandingkan tahun lalu. Walaupun kebakaran merupakan insiden yang umum terjadi selama musim kemarau setiap tahunnya, para pencinta lingkungan menyalahkan pada petani yang dianggap membakar hutan turun untuk membuka lahan sebagai penyebab meningkat drastisnya angka kebakaran yang terjadi.

 

Para petani juga merasa mendapat dukungan dari Bolsonaro yang mengambil alih kekuasaan pada Januari. Presiden sayap kanan itu telah berulang kali mengatakan bahwa dia yakin Brasil harus membuka Amazon untuk kepentingan bisnis, agar perusahaan pertambangan, pertanian, dan penebangan dapat mengeksploitasi sumber daya alamnya.

 

Diketahui pada Rabu, Bolsonaro menuduh organisasi non-pemerintah yang dia anggap telah menyulut kebakaran, tetapi tidak memberikan bukti lebih lanjut, sebelum kemudian menarik pernyataannya pada Kamis dan mengakui petani mungkin merupakan pihak yang menyebabkan kebakaran tersebut.

 

Menurut Jaksa federal di Brasil pihaknya tengah menyelidiki lonjakan penggundulan dan kebakaran hutan yang terjadi di Negara Bagian Para di Amazon, untuk menentukan apakah telah ada pemantauan dan penegakan perlindungan lingkungan yang berkurang.

 

Para jaksa penuntut juga mengatakan mereka akan melakukan pemeriksaan pada iklan surat kabar lokal yang disebut telah mendorong para petani untuk berpartisipasi dalam "Hari Api," di mana mereka akan membakar area hutan yang luas "untuk menunjukkan kepada Bolsonaro kesediaan mereka untuk bekerja."

 

4rvzeeiwd7npf1ll6v89_13645.jpg

 

Saat ini diketahui, Brasil tengah berhadapan dengan kritik internasional yang berkembang atas penanganan Amazon, yang 60 persen hutannya di antaranya terletak di negara itu. Pada bulan ini, Norwegia dan Jerman menangguhkan pendanaan proyek-proyek untuk menghentikan deforestasi di Brasil karena khawatir dengan perubahan cara proyek-proyek itu dipilih di bawah pemerintahan Bolsonaro.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: