Manfaatkan Situasi, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Turun Gunung

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Tony Ananda mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi jika kelompok Egianus Kogoya dan berkolaborasi dengan kelompok KKB dari kabupaten lain, turun gunung manfaatkan situasi Papua yang sedang memanas.

"Kita memang sudah dapat informasi bahwa mereka turun ke kota untuk aksi. Jadi mereka ini dari beberapa kelompok yang berkolaborasi, antaranya dari Lanny Jaya, Tolikara dan ada beberapa dari wilayah perbatasan. Jadi mereka mau memanfaatkan situasi, jika ada aksi demo mereka masuk dan cros," kata Tony saat dikonfirmasi, Jumat (23/8/2019).

Baca Juga: Dor.. Dor.. Dor.. Ada Baku Tembak di Papua, Kaki Polisi Tembus...

Baca Juga: Jokowi Pastikan Situasi Papua Sudah Normal

Sebelumnya, aparat gabungan TNI/Polri di Wamena Kabupaten Jayawijaya berhasil melumpuhkan satu orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Jibama Kabupaten Jayawijaya, dan mengamankan satu pucuk senjata laras pendek jenis revolver dan amunisi.

Pasca kejadian tersebut, kata Tony, situasi Wamena Jayawijaya kondusif, bahkan dikatakan Bupati turun langsung menenangkan warga.

"Bupati sudah turun langsung dan memberikan pemahaman kepada warga. Tadi pasar sempat ditutup untuk disterilkan, namun sekrang sudah dibuka kembali," sambungnya.

Kejadian itu bermula sekira pukul 10.30 WIT, saat tim melakukan patroli gabungan di sekitar Pasar Jibama, mendapati informasi dari warga bahwa adanya sekelompok warga yang membawa senjata di pasar.

"Warga yang ada di pasar berhamburan karena ada sekelompok orang yang membawa senjata laras panjang dan pendek masuk pasar. Mereka mengacungkan senjata. Kepala pasar juga sampaikan kebenaran itu," tuturnya.

Atas informasi itu, pihaknya langsung melakukan pendekatan dengan upaya persuasif. Imbauan untuk menyerahkan diri disampaikan kepada kelompok KKB yang merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Tapi tidak mengindahkan, setelah didekati malah melakukan penembakan sebanyak 3 kali ke arah anggota, sehingga langsung dibalas tembakan. Dan satu orang yang membawa pistol berhasil dilumpuhkan, termasuk 13 amunisi, yang 6 di senjata, sisanya ada disarung. Laptop dan hp juga disita," ungkapnya.

Namun, tak hanya anggota KKB yang tertembak, satu anggota intel Polres Jayawijaya terkena tembakan dibagian paha. "Kabiro intel saya tertembak di paha, dan saat ini sudah di evakuasi di Rumah sakit," pungkasnya.