Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dituding Terlibat Pencekalan Pimpinan FPI, PDIP: Rizieq Lagi Mengkhayal

Jokowi Dituding Terlibat Pencekalan Pimpinan FPI, PDIP: Rizieq Lagi Mengkhayal Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno buka suara terkait tudingan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab yang menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di balik pencekalan dirinya oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Ia meminta Rizieq untuk tidak mengkhayal soal tudingan tersebut. Bahkan, ia menyebut tak pernah terbersit sekalipun dalam benaknya bahwa pemerintah yang mengatur pencekalan seperti yang dituding Rizieq tersebut.

"Tak pernah terbersit skenario yang dibayangkan RS tersebut. Jangan kita disibukkan dengan bangunan ilusi (Rizieq) yang dasarnya hanya perasaan, kekecewaan, kegelisahan atau kebencian," katanya kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019). 

Baca Juga: Erdogan Sebut Jokowi My Brother

Baca Juga: Enggak Pulang 2,5 Tahun, Rizieq Pantang Ngemis ke Pemerintah

Lanjutnya, ia menilai justru selama ini Rizieq yang lari ke Arab Saudi yang membangun kesan ketokohan agar menjadi sosok yang disegani oleh masyarakat Indonesia. 

Ia menilai Rizieq sengaja memposisikan dirinya sebagai 'king maker' dalam pergulatan politik di Indonesia. Menurutnya, kesan itu pun secara jelas bisa terkonfimasi saat video pidatonya ditampilkan dalam kampanye akbar salah satu calon presiden saat Pilpres 2019. 

"RS secara sengaja bermaksud memposisikan dirinya sebagai maestro atau king-maker dalam pergulatan politik di Indonesia. Ketika pidatonya ditayangkan dalam kampanye putaran terakhir Pilpres, penilaian kita mendapat tambahan konfirmasi empirik," ucapnya.

Sebelumnya, saat memberi sambutan melalui video rekaman di Milad FPI, ke-21, Rizieq Shihab memaparkan alasan ia dan keluarganya yang tak kunjung pulang ke Indonesia setelah kurang lebih 2,5 tahun menetap di Makkah, Arab Saudi.

Ia menfatakan dirinya dan keluarganya saat ini dicekal Kerajaan Arab Saudi, gara-gara 'negosiasi' pemerintah Indonesia terhadap Arab Saudi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: