Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paus Francis Serukan Komitmen Global Bantu Padamkan Kebakaran Amazon

Paus Francis Serukan Komitmen Global Bantu Padamkan Kebakaran Amazon Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Vatikan -

Pemimimpin keagamaan Vatikan, Paus Franciscus menyerukan komitmen global untuk memadamkan api di Amazon. Paus Francis mengatakan, Amazon memiliki peran yang sangat vital bagi kesehatan Bumi.

Berbicara saat menyampaikan pidato mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Paus Francis mengatakan, Amazon adalah paru-paru dunia. Dia berharap kebakaran hutan tersebut dapat segera diatasi.

"Kita semua khawatir tentang kebakaran besar yang telah berkembang di Amazon. Mari kita berdoa agar dengan komitmen semua, mereka dapat segera dipadamkan. Paru-paru hutan sangat penting bagi planet kita," terang Paus Francis, seperti dilansir Reuters pada Senin (26/8/2019).

Kebakaran hutan Amazon telah menjadi masalah global, meningkatkan ketegangan antara Brasil dan negara-negara Eropa yang percaya Presiden Brasil, Jair Bolsonaro telah mengabaikan komitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Para pengunjuk rasa berkumpul di luar misi diplomatik Brasil di kota-kota Eropa dan Amerika Latin, Jumat (23/8/2019), dan para demonstran juga berbaris melakukan aksi di Brasil.

Perselisihan itu merebak ke arena ekonomi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengancam akan memblokir kesepakatan perdagangan Uni Eropa dengan Brasil dan beberapa negara Amerika Selatan lainnya.

Brasil sendiri diketahui telah mengerahkan personel militer ke Amazon untuk memadamkan kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut.

"Sekitar 44.000 tentara akan tersedia untuk operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memadamkan api, dan pasukan menuju ke enam negara bagian Brazil yang meminta bantuan federal," papar Menteri Pertahanan Brasil, Fernando Azevedo.

Negara bagian itu adalah Roraima, Rondonia, Tocantins, Para, Acre, dan Mato Grosso. Azevedo mengatakan misi pertama militer akan dilakukan oleh 700 tentara di sekitar Porto Velho, Ibu Kota Rondonia. Militer akan menggunakan dua pesawat Hercules C-130 yang mampu menumpahkan hingga 12.000 liter air di atas api.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: