Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UAS Tak Punya Masalah dengan Deddy Corbuzier, Katanya...

UAS Tak Punya Masalah dengan Deddy Corbuzier, Katanya... Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa dengan sebutan UAS menuai polemik karena viralnya potongan video soal ceramahnya tentang salib, beberapa waktu lalu. Banyak orang mengomentari kasus tersebut, termasuk mentalis dan presenter ternama Deddy Corbuzier.

Pria berkepala plontos yang baru saja menjadi mualaf tersebut dalam akunnya di media sosial mengunggah pendapatnya soal salib. Walau begitu, dia tak menyebut siapa pihak yang disindirnya.

"Lambang salib merah di ambulance itu bukan salib Kristen, Bambang!! Itu lambang bendera Swiss sebagai negara yang pertama membuat Palang Merah. Gue muslim, gw enggak nolak barang-barang buatan 'kafir'," tulisnya, beberapa waktu lalu.

Dan karena cuitannya dianggap menyerang UAS, akhirnya Deddy memberikan klarifikasi. Dalam akunnya di Instagram, dia menulis permintaan maaf. Deddy mengaku tidak punya maksud menyinggung satu tokoh agama.

"Saya mohon maaf sedalam-dalamnya pada siapapun yang tersinggung atas tweet saya kemarin dan dianggap menuju pada satu tokoh agama," ujarnya.

Deddy menjelaskan bahwa sebenarnya cuitannya tersebut tujuannya untuk menutup kesedihan dirinya atas komentar-komentar netizen di media sosialnya, yang tiba-tiba bertanya apakah dia menyesal menjadi mualaf. Dia mengaku, sakit mendengar pertanyaan itu.

"Itulah akhirnya saya panggil woi Bambang.. (buat jawaban ke mereka! bukan untuk satu orang). Karena kalau tujuannya ke satu orang, tipe saya sejak dulu langsung tulis nama orangnya tanpa pakai perumpamaan lagi," tutur Deddy.

Menanggapi klarifikasi itu, akhirnya UAS pun mengunggah gambar dan keterangan dalam akunnya di Instagram. Dalam akun tersebut ditegaskan bahwa antara UAS dan Deddy memang tak pernah punya masalah.

Bahkan, ketika UAS mengetahui Deddy Corbuzier berniat menjadi mualaf, UAS melakukan salat hajat dua rakaat pada 21 Januari 2019 lalu. Dan setelah mendapatkan kabar bahwa Deddy sudah menjadi mualaf, UAS bahkan mengirimkan buku-buku agama karyanya pada 22 Juni 2019.

"UAS tidak pernah ada masalah dengan Dedy Corbuzier. Semoga kita memiliki skala prioritas untuk mencurahkan perhatian," tulisnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: