Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Punya Saham di Perusahaan Besi Bekas, Segini Harga yang Harus Dibayar

Mau Punya Saham di Perusahaan Besi Bekas, Segini Harga yang Harus Dibayar Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) perusahaan pioneer besi scrap kapal bekas ini berencana untuk menjual sebagian sahamnya ke publik melalui perdana umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Dalam aksi ini perseroan menawarkan harga saham perdana dikisaran Rp125-135 per saham. Dimana, jumlah saham yang dilepas mencapai sebanyak 400 juta lembar saham atau 40% saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

 

Baca Juga: Startup Anak Usaha MCash Mau IPO Bulan Depan, Siapkan Miliaran Lembar Saham

 

Direktur Utama OPMS, Meilyna Widjaja menuturkan, bahwa perusahaan menargetkan perolehan dana sekitar Rp50-54 miliar dari hasil IPO nanti. Dalam aksi korporasinya ini perusahaan dibantu oleh PT Sinarmas Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek IPO perusahaan. 

 

"Seluruh dana hasil IPO nanti akan kami gunakan untuk memperkuat modal kerja dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang,"tutur Meilyna, di Jakarta, Senin (26/8/2019).

 

Baca Juga: OJK Kantongi 18 Nama Perusahaan yang Mau IPO, Nilainya Berapa?

 

Adapun, IPO digelar perseroan guna memperkuat bisnis di bidang besi scrap yang mayoritas dari kapal bekas. Industri ini dinilai baru di Indonesia namun memiliki pangsa pasar yang besar. 

 

"Kami optimis, IPO ini merupakan langkah yang paling tepat untuk memperbesar usaha perusahaan sekaligus memperkenalkan secara luas akan industri besi scrap kepada industri besi baja di dalam negeri. Kami berharap saham perusahaan bisa listing di Bursa pada bulan September nanti, "tegasnya. 

 

Baca Juga: Net TV Cabut dari Daftar Calon Emiten IPO 2019, Bos BEI Bungkam!

 

Dengan adanya IPO, maka struktur kepemilikan saham perseroan menjadi sebesar 59,79% dimiliki oleh PT Asian Perkasa Indosteel, Sukianto Widjaja memegang sebanyak 0,21% dan sisanya 40% dari total saham perseroan tersebesar di masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: