2020, Tahapan Konstruksi Ibu Kota Baru Dimulai

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pada akhir 2020 ditargetkan pemindahan ibu kota baru sudah memasuki tahapan konstruksi.

Sehingga paling lambat pada 2024 proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur sudah dilakukan. Menurut Bambang, pasca pengumuman lokasi ibu kota baru akan segera ditindaklanjuti dengan terutama penentuan lokasi  kemudian pemerintah juga menyiapkan naskah akademik yang menjadi dasar dari Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk ibu kota baru tersebut.

Baca Juga: Bandara Tjilik Riwut dan Supadio Siap Dukung Pengembangan Ibu Kota Baru

“Tentunya 2020, tahun depan, ini adalah fase persiapan sampai finalnya, maksudnya persiapan itu sudah selesai di tahun 2020 baik itu dari masterplan-nya, urban design-nya, building design-nya, desain bangunannya, sampai kepada kemudian dasar Perundang-undangannya terutama RUU-nya, dan juga kemudian kita menyiapkan apakah penyiapan lahan sehingga pembangunan infrastruktur sudah bisa dimulai akhir tahun 2020,” kata Bambang.

Dengan demikian, lanjut dia, akhir 2020 sudah mulai dilakukan konstruksi dan diharapkan paling lambat 2024 proses pemindahan sudah dilakukan, dan proses pemindahannya tentunya ada tahapannya.

Baca Juga: Alasan Jokowi Pindahkan Ibu Kota, Seperti Obat untuk Semua Penyakit

“Tapi 2024 adalah istilahnya masa paling telat, paling lambat kita sudah memindahkan pusat pemerintahan,” tegasnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo  telah menetapkan lokasi ibu kota baru terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di dua kabupaten, yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur," katanya.