Soal Adanya Kompetisi Baru Bertajuk Liga Super Eropa, Ini Kata Jurgen Klopp

Warta Ekonomi, Liverpool -

Kabar mengenai pembentukan Liga Super Eropa untuk klub-klub elite di Benua Biru kembali mencuat. Namun, pembentukan kompetisi baru tersebut mendapat tentangan dari sejumlah pihak, salah satunya yaitu Manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

 

Diketahui, UEFA mencoba untuk membuat Liga Super Eropa untuk menggantikan kompetisi Liga Champions. Kedepannya, kompetisi tersebut hanya akan diisi oleh klub-klub yang dianggap elite dan memiliki sejarah besar, seperti contohnya Barcelona, Real Madrid, Juventus, Manchester United, Bayern Munich, hingga Liverpool.

 

 

Meski begitu, Klopp akan menentang ide pembentukan kompetisi tersebut. Ia beranggapan, hal itu akan membuat jadwal pertandingan semakin padat. Jika masyarakat terlalu banyak dijejali oleh pertandingan sepakbola, Klopp khawatir kalau pada akhirnya orang-orang justru akan merasa bosan.

 

Kehadiran Liga Champions menurutnya sudah cukup untuk masuk ke dalam kategori kompetisi yang diistimewakan, tempat berkumpulnya tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Eropa. Gelaran Liga Champions merupakan tim-tim besar belum tentu bersua setiap tahun, yang mana menjadikan ajang tersebut spesial. Ia menilai penonton justru akan bosan jika Liverpool bersua Madrid setiap tahunnya.

 

“Saya berharap Liga Super Eropa ini tidak akan pernah terjadi. Dengan cara Liga Champions sekarang berjalan, sepakbola memiliki produk yang hebat, bahkan bersama dengan Liga Eropa,” ujar Klopp, seperti dilansir dari Goal, Senin (26/8/2019).

 

 

"Bagi saya, Liga Champions adalah Liga Super, di mana Anda tidak selalu berakhir bermain melawan tim yang sama. Tentu saja, ini penting secara ekonomi, namun mengapa kita harus membuat sistem di mana Liverpool menghadapi Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang ingin melihatnya setiap tahun?" jelas manajer asal Jerman itu.