Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta David Koch, Orang Terkaya Ke-11 Dunia yang Tutup Usia

Fakta David Koch, Orang Terkaya Ke-11 Dunia yang Tutup Usia Kredit Foto: New York Post
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder ke-11 di dunia, David H. Koch meninggal dunia di usianya 79 tahun pada Jumat (23/8/2019). Keluarga tak mengumumkan faktor meninggalnya David, namun ia diketahui mengidap kanker prostat selama tiga dekade lamanya.

David meninggalkan harta sebesar US$50,5 miliar atau sekitar Rp700 triliun. Ia mendapatkannya dari Koch Industries yang dikelolanya besama kakaknya, Charles Koch.

Pria kelahiran Wichita, Kansas ini memiliki 42 persen saham Koch Industries. Perusahaan tersebut dirintis oleh Ayahnya saat dirinya lahir. Saat itu, perusahaan tersebut hanya fokus membuat produk turunan dari minyak lewat proses pengilangan.

Baca Juga: Orang Terkaya Denmark Meninggal Dunia

Namun, kini Koch Industries menjelma menjadi perusahaan besar yang memproduksi apapun mulai dari pestisida hingga kertas toilet. Perusahaan tersebut menjadi sebagai salah satu perusahaan holding raksasa di AS.

Di Koch Industries, David memegang anak usaha, Koch Chemical Technology Group. Memulai sebagai technical services manager, dia diangkat menjadi presiden direktur pada 1979. Kemudian, kariernya terus naik hingga menjadi executive vide president Koch Industries.

Pada Juli 2018, dia memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya di Koch Industries, baik di jajaran direksi maupun dewan komisaris. Alasannya, kesehatannya terus memburuk.

Melansir dari Forbes (27/8/2019), David dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat luar biasa. Dia juga miliarder dermawan yang cerdas pula.

Baca Juga: Hartanya Setotal Rp6.408 Triliun, Ini 20 Keluarga Terkaya di Asia

Ia adalah lulusan salah satu univesitas ternama di AS, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan gelar sarjana dan master pada jurusan teknik kimia. David juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berolahraga basket.

Selain fokus di dunia bisnis, David dikenal aktif di dunia politik. Dia bersama kakaknya dikenal sebagai donatur besar untuk Partai Republik AS. Seumur hidupnya, dia telah memberikan dana US$1,3 miliar dengan US$700 juta di antaranya mengalir untuk bantuan kesehatan.

Bantuan itu ada kaitannya dengan penyakit yang diderita David. Pasalnya, bantuan itu mengalir sebanyak US$207 juta untuk Memorial Sloan Kettering Cancer Center, US$185 juta untuk MIT di mana US$100 juta di antaranya untuk membentuk lembaga riset kanker, dan US$100 juta lainnya untuk NewYork-Presbyterian Hospital.

Di AS, David dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Kini, dia telah tiada meninggalkan istri Julia Koch dan tiga anak: David Jr, Mary Julia, dan John Koch. Ketiga saudara kandung David juga masih hidup, yaitu si sulung Frederick, Charles, dan saudara kembarnya Bill Koch.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: