Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Kota Fix Pindah ke Kaltim, Tengku Zul Bilang Waspadai Rudal dari China

Ibu Kota Fix Pindah ke Kaltim, Tengku Zul Bilang Waspadai Rudal dari China Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ikut mengomentari rencana pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur.

Ia menilai, pemindahan ibu kota tidak meningkatkan nilai ekonomi bagi negara dan rakyat Inndonesia.

"Pindah ibu kota sama sekali tidak meningkatkan nilai ekonomi apapun bagi negara dan rakyat Indonesia," cuitnya seperti yang dikutip WE Online, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Fix Ibu Kota Pindah, Anak Buah Prabowo Tanya: Kenapa Gak di Jonggol?

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Tapi Target Ekonomi Cuma 5,3 Persen, Celotehan Gerindra Jleb..Jleb..

Bahkan, menurutnya, pemindahan itu malah membuat pertahanan mudah dijangkau China karena posisinya terbuka. Tak hanya itu, ia pun meminta ahli intelijen untuk tidak tinggal diam.

"Malah, secara pertahanan sangat mudah dijangkau China dengan kapal perang, pesawat tempur, bahkan rudal China. Lurus dan terbuka! BAHAYA. Para ahli intelijen bicaralah. Jangan diam saja!" tulisnya.

 

 

Dak hanya itu, ia pun mengunggah peta yang menunjukkan garis lurus antara Pulau Kalimantan dan Beijing, China. Ini yang menurut Tengku Zul dengan garis tegak lurus.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi mengumumkan lokasi untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta, ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: