Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Ajukan Syarat Jika AS Ingin Berdialog

Iran Ajukan Syarat Jika AS Ingin Berdialog Kredit Foto: (Foto/Reuters)
Warta Ekonomi, Dubai -

Iran dikabarkan enggan berdialog dengan Amerika Serikat apapun yang terjadi kecuali semua sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintah AS ke Iran dicabut.

 

"Teheran tak pernah menginginkan senjata nuklir," kata Presiden Iran Hassan Rouhani mengutip Reuters, Selasa (27/8/2019)

 

Hal tersebut diungkapkan Rouhani terkait Presiden AS Donald Trump yang mengatakan ia akan bertemu dengannya guna mengakhiri sengketa nuklir Iran.

 

wkh8mf0amo21uw9hsxyv_15005.jpg

 

Rouhani melanjutkan, pohaknya dari dulu selalu siap untuk mengadakan pembicaraan dengan AS.

 

"Tapi pertama, AS mesti bertindak dengan mencabut sanksi tidak sah, tidak adil dan tidak jujur yang dijatuhkan atas Iran," ujanya.

 

"Kami akan terus mengurangi komitmen kami berdasarkan kesepakatan 2015 jika kepentingan kami tidak dijamin," katanya.

 

Diketahui sebelumnya, Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari JCPOA, perjanjian program nuklir antara Iran dan enam kekuatan dunia yang disepakati pada 2015, dan kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran yang sebelumnya telah dicabut. Menurut JCPOA Iran membatasi program nuklirnya di bawah pengawasan PBB dan mendapatkan pencabutan sanksi internasional sebagai imbalannya.

 

“Saya punya perasaan yang baik. Saya pikir dia (Rouhani) ingin bertemu dan menyelesaikan situasi mereka. Mereka menderita,” kata Trump merujuk kemungkinan AS berdialog dengan Iran untuk membicarakan sanksi dan nuklir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: