Donald Trump Berbohong di KTT G-7 Soal Melania Trump

Warta Ekonomi, Biarritz -

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump dikabarkan belum pernah bertemu pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, atau bahkan berbicara dengannya. Tetapi, sang suami yang juga merupakan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa istrinya telah mengenal pemimpin muda Pyongyang tersebut.

 

Ungkapan aneh dari Trump tersebut muncul dalam konferensi pers di KTT G-7 di Prancis. Awalnya, Trump yang telah bertemu Kim tiga kali sejak tahun lalu untuk membujuknya melucuti program senjata nuklir Korut, mengatakan bahwa ia telah mengenal Kim sangat baik.

 

"First Lady telah mengenal Kim Jong-un dan saya pikir dia akan setuju dengan saya, dia adalah pria dengan negara yang memiliki potensi luar biasa," kata Trump, ketika Melania menyaksikan dengan tenang apa yang dipaparkan sang suami.

 

Apa yang dilontarkan Trump tersebut membuat para pengguna media sosial melakukan cek fakta dan memang Ibu Negara AS dan pemimpin komunis Korea belum pernah bertemu sama sekali.

 

Apa yang disampaikan Trump memaksa juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham melakukan klarifikasi.

 

"Presiden Trump bercerita pada istrinya tentang banyak masalah termasuk unsur-unsur terperinci dari hubungannya yang kuat dengan Pemimpin Kim , dan sementara Ibu Negara belum bertemu dengannya, presiden merasa seperti dia harus mengenalnya juga," terangnya kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/8/2019).

 

Diketahui sebelumnya, Melania belum pernah sama sekali menemani Trump dalam tiga pertemuannya dengan Kim Jong-un, baik di Singapura pada Juni 2018, selanjutnya di Hanoi pada Februari 2019 dan di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada Juni 2019.

 

Trump diketahui tengah membangun hubungan baik dengan Kim, dan sering memujinya. Dia selama ini mengklaim ada kemajuan yang dia buat terkait dengan tujuan AS untuk membuat Korea Utara melakukan denuklirisasi.

 

Trump dan Kim dikabarkan setuju akan pertemuan terakhir mereka untuk melanjutkan pembicaraan tingkat kerja, tetapi ini belum terjadi. Sebaliknya, Korea Utara justru telah melakukan beberapa uji coba rudal sejak Pyongyang menuduh Washington melanggar janji untuk menghentikan latihan militer bersama dengan Korea Selatan.