Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Tegas ke Rini Soemarno, Jokowi Perlu 'Disetrum'

Biar Tegas ke Rini Soemarno, Jokowi Perlu 'Disetrum' Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks relawan Jokowi-Ma'ruf, Ade Adriansyah mengatakan perombakan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan bukti Presiden Joko Widodo dinilai tidak memiliki ketegasan untuk mengatur menteri di kabinetnya.

Diketahui sebelumnya, Jokowi melarang menterinya untuk melakukan perombakan atau pergantian pimpinan dibawah kementerian sampai pelantikan Oktober mendatang

Berdasarkan data yang dia dapat, lima BUMN yang akan melakukan Rancangan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memiliki kinerja maupun direksi yang cukup bagus.

"Padahal lima Bank BUMN itu saya baca-baca tidak ada yang melakukan pelanggaran atau kerugian negara tidak ada," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Direksi BUMN Tetap Dirombak, Menteri Rini dan Jokowi Bisa Digugat?

Baca Juga: Catet! Rini Janji LRT Cawang-Cibubur Beroperasi Akhir Oktober

Lanjutnya, dengan demikian, ia mengajak kepada para pengamat maupun masyarakat untuk mengkritisi kebijakan yang diambil pemerintah. 

"Saya mungkin harus berani mengajak kita kritis sedikit. Tidak selamanya kebijakan negara itu bisa kita iya kan walaupun itu kewenangannya. Karena pasti akan menggangu," tegasnya.

Menurutnya, isu pergantian direksi di lima Bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan PGN telah menimbulkan dampak.

"Baru isu saja saham jeblok, nah kalau saham jeblok berarti kan kondisi realnya nasabah rugi, ekonomi juga rugi," ucapnya.

Karena itu, ia mengaku harus ada cara untuk menyadarkan Presiden Jokowi agar bisa lebih tegas terhadap menterinya agar tidak membangkang.

"Nah disini kita bisa lihat, harus ada cara untuk menyetrum lah biar Jokowi juga harus belajar lebih tegas lagi supaya kemudian orang yang diberikan amanah sama Jokowi tidak melakukan tindakan seperti ini," ucapnya.

Sebelumnya, diketahui 5 BUMN akan melakukan Rancangan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Rabu (28/8) hari ini yang diawali oleh Bank Mandiri dan akan diikuti Bank BTN pada Kamis (29/8), selanjutnya Bang BNI dan PGN pada Jumat (30/8) serta diakhiri oleh BRI pada Senin (2/9). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: