Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribut Lagi Bung! Trump Minta Perusahaan AS Angkat Kaki, China: Sangat Konyol

Ribut Lagi Bung! Trump Minta Perusahaan AS Angkat Kaki, China: Sangat Konyol Kredit Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seruan Presiden Donald Trump kepada perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di China untuk angkat kaki dan mencari alternatif wilayah lain menuai respons kurang baik dari pihak China. Kali ini, media pemerintah China, Xinhua, menyebut hal itu sebagai langkah paling konyol yang dilakukan Trump. 

Melansir dari cnbc.com, Xinuhua menegaskan langkah Trump tersebut semakin memperburuk ketegangan perang dagang antara AS dan China. Kendati begitu, China bersikukuh tidak akan menyerah terhadap AS. 

Baca Juga: Balas Dendam AS-China Tak Berkesudahan, Bikin Ekonomi Global Gak Karuan!

"Bermain trik lama bullying dan tekanan maksimum, pemerintah AS telah meningkatkan ketegangan perdagangan berulang kali dan mencoba memaksa China untuk menerima tuntutan irasionalnya," tegasnya seperti dikutip WE Online, Jakarta, Rabu (28/08/2019). 

Sejalan dengan Xinhua, Juru Bicara Kemenlu China, Geng Shuang, menyatakan keprihatinannya terhadap langkah-langkah yang ditempuh AS, terutama soal kenaikan tarif impor atas produk China. Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi tekanan yang ekstrem bukan hanya bagi China, melainkan juga bagi AS. 

Baca Juga: Terbakar! Bursa Asia Terbakar Api Amarah AS-China, Waktunya Kabur!

"Tekanan ekstrem ini murni berbahaya bagi kedua belah pihak dan tidak kontsruktif sama sekali. Kami berharap, AS dapat menjaga ketengangan, kembali ke rasionalitas, menghentikan praktik yang salah, dan menciptakan kondisi bagi kedua belah pihak untuk melakukan konsultasi atas dasar saling menghormati, kesetaraan, dan saling menguntungkan," ujar Geng Shuang. 

Asal tahu saja, pernyataan tersbeut tak ayal mematahkan asa damai dagang yang kemarin digaungkan oleh kedua belah pihak. Berdasarkan pemberitaan Reuters, Wakil Perdana Menteri China, Liu He, mengatakan bahwa pihaknya bersedia untuk kembali melanjutkan negosiasi dagang dengan AS. Sebab, menurutnya eskalasi perang dagang bukanlah suatu yang menguntungkan bagi kedua negara dengan raksasa ekonomi terbesar di dunia itu. 

Baca Juga: Perang Dagang, Donald Trump Minta Perusahaan AS Angkat Kaki dari China

"Kami bersedia untuk menyelesaikan masalah ini melalui konsultasi dan kerja sama dalam sikap yang tenang dan dengan tegas menentang eskalasi perang dagang. Kami percaya, eskalasi perdang dagang tidak menguntungkan bagi China, AS, atau kepentingan rakyat dunia," tegas Liu, selasa (27/08/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: