Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Orang Satroni Desa di Nigeria, 50 Lebih Warga Disandera

Ratusan Orang Satroni Desa di Nigeria, 50 Lebih Warga Disandera Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Bauchi -

Ada sekitar 50 orang lebih termasuk seorang wanita hamil dan anak-anak, diculik dalam sebuah penyerangan di sebuah desa di barat laut Nigeria. Insiden penculikan tersebut diungkapkan oleh tujuh warga setempat.

 

Penculikan yang ada di desa Wurma di Katsina, barat laut Nigeria, terjadi sekitar pukul 11:30 Selasa malam. Polisi menyebut jumlah warga yang diculik sebanyak 15 orang, tetapi beberapa warga mengatakan bahwa jumlahnya lebih banyak.

 

Alhaji Musa, salah seorang warga yang kedua putrinya termasuk di antara mereka yang diculik, mengatakan lebih dari 100 bandit melepaskan tembakan dari segala penjuru.

 

"Mereka beroperasi selama sekitar tiga jam tanpa ada yang menantang mereka," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/8/2019).

 

Ada tujuh warga, dan seorang lelaki yang diculik tetapi dibebaskan oleh para penyerang, mengatakan setidaknya 53 orang diambil, termasuk wanita hamil, bayi dan anak-anak. 

 

"Beberapa warga sudah menerima permintaan tebusan dari para penculik," kata sumber itu. "Para penyerang juga mengambil domba, kambing, dan makanan," mereka menambahkan.

 

Pihak kepolisian Katsina mengatakan 15 wanita diculik, tetapi 10 dari mereka dibebaskan tanpa cedera setelah pertempuran senjata dengan polisi.

 

"Kelompok-kelompok pencarian telah dikirim ke semak-semak di sekitarnya dengan tujuan untuk menyelamatkan yang lain," kata polisi.

 

Ketidakstabilan muncul di barat laut Nigeria, termasuk Katsina, negara bagian asal Presiden Muhammadu Buhari, sepanjang tahun. Pemerintah mengaitkan serangan itu dengan bandit, sebuah istilah yang ditujukan kepada penjahat yang merampok, menculik, dan membunuh penduduk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: