Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Ngotot Tolak Ibu Kota Pindah, Jokowi Berhasil Luluhkan Ahok?

Dulu Ngotot Tolak Ibu Kota Pindah, Jokowi Berhasil Luluhkan Ahok? Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara terkait rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota ke wilayah Kalimantan Timur.

Menurutnya, ia mengikuti keputusan Presiden Jokowi, mengingat hal tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Saya ikut presiden," singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/8) malam.

Baca Juga: Sudah Lampu Kuning, Pak Jokowi, Ayo ke Papua!!

Baca Juga: Ucapan Ahok ke Ustad Somad, Teduh Banget...

Lanjutnya, ia pun mengaku pernah memiliki pendapat lain terkait pemindahan ibu kota saat dirinya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan permasalahan di Jakarta tak bisa selesai hanya dengan pemindahan ibu kota.

Namun, ia mengatakan bahwa pernyataan tersebut hanya pendapat pribadi. Bahkan, ia juga mengatakan ibu kota buka hanya sekedar masalah macet.

"Saya kira memang harus pindah. Pemerintah pusat, DPR, presiden melihat dari berbagai faktor. Yang jelas pindah bukan karena alasan macet. Toh masalah macet tetap harus diselesaikan di Jakarta oleh pusat," ucapnya.

Sebelumnya, saat menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok menyatakan dirinya lebih memilih untuk membangun transportasi di ibu kota dalam konteks kemacetan.

Seperti, menerapan Electronic Road Pricing (ERP) hingga pelebaran kereta api yang dia anggap menghabiskan dana di bawah ratusan triliun.

"Saya kira kalau soal pindah ibu kota tergantung pemerintah pusat dan DPR ya. Ya kalau buat saya rakyat kita masih susah, buat saya pribadi, untuk apa menghabiskan berapa ratus triliun hanya untuk mengatasi gara-gara ini macet lalu ibu kota pindah berapa ratus triliun. Padahal bikin kreta api cuma berapa triliun. Jadi bukan karena ada masalah lari dari masalah gitu loh," kata Ahok saat diwawancarai oleh Liputan 6.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: