Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suprajarto Nahkodai BTN Gantikan Maryono

Suprajarto Nahkodai BTN Gantikan Maryono Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang berlangsung hari ini, Kamis (29/8/2019) resmi merombak jajaran direksi perusahaan. Adapun Direktur Utama Bank BTN Maryono diganti oleh Suprajarto, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Selain pergantian kepengurusan, ada dua agenda lain yang dibahas dalam RUPSLB tersebut, yakni rencana pembelian saham perusahaan modal ventura secara bertahap dan evaluasi kinerja BTN Semester I 2019.

“Susunan pengurus bank sesuai hasil RUPSLB ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam memenuhi target bisnis sekaligus menjawab tantangan masa depan. Kami optimis menjadikan soliditas pengurus bank sebagai modal dan semangat untuk menjadikan kinerja bisnis BTN menjadi lebih baik,” kata Corporate Secretary BTN Achmad Chaerul di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga: BTN Salurkan KPR untuk ASN, TNI, dan Polri di Palembang

Menurut Chaerul, ke depan BTN akan mempunyai peluang untuk tumbuh lebih baik. Perseroan telah menyesuaikan sejumlah target bisnis dengan dinamika perekonomian yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kebutuhan rumah yang sangat besar adalah peluang yang tidak akan pernah berhenti dan terus membutuhkan inovasi.

“Kami akan tetap memainkan peran sebagai pemain utama yang mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah rakyat. BTN telah membuktikan hal tersebut dan ke depan kita akan bekerja keras untuk dapat berperan lebih besar guna mendukung Program Sejuta Rumah yang menjadi program pemerintah,” tambah Chaerul menjelaskan.

Untuk diketahui, maryono menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun dan keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.

Baca Juga: BTN Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Sementara suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk. (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015).

Dengan demikian maka susunan Direksi BTN yang baru adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Suprajarto
Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer Banking : Budi Satria
Direktur Compliance : R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Collection, Aset Management : Elisabeth Novie

Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir
Direktur Strategic & Human Capital : Yossi Istanto
Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto
Direktur Finance, Treasury & Strategy : Nixon L.P Napitupulu

Baca Juga: BTN Ajak Pelajar Bengkulu Kenali Nusantara

Susunan Komisaris BTN:
Komisaris Utama : Asmawi Syam
Komisaris : Iman Sugema
Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris : Marwanto Harjowiryono
Komisaris Independen : Garuda Wiko
Komisaris Independen : Lucky Fathul Aziz Hadibrata
Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen : Arie Coerniadi

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: