Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! AS-China Rujuk Bikin Dolar AS Menang Telak!

Duh! AS-China Rujuk Bikin Dolar AS Menang Telak! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski terkesan mengalami tarik ulur, harapan bahwa AS-China dapat rujuk dan menghentikan perang dagang tak pernah pupus. Melansir dari Reuters, Donald Trump mengonfirmasi bahwa hari ini, (baca: Kamis waktu AS), pihaknya akan menggelar negosisasi dagang dengan AS. 

Hal itu pun disuarakan oleh juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng. Menurutnya, hal yang paling penting untuk dilakukan saat ini adalah membuat kondisi global yang kondusif sehingga negosiasi dagang dapat dilanjutkan. 

Baca Juga: Eropa Ikut Berulah, Rupiah Jadi Makin Gegana!

"Sangat penting saat ini untuk menciptakan kondisi yang diperlukan bagi kedua pihak untuk melanjutkan negosiasi," tegasnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/08/2019). 

Hal tersebut lantas menjadi angin sejuk yang mendinginkan hawa panas perang dagang akhir-akhir ini. Sayangnya, hal itu belum cukup mampu meyakinkan psikologis investor untuk beralih kepada aset-aset berisiko dari negara berkembang. Buktinya, hingga saat ini dolar AS masih menjadi pihak yang diuntungkan dan menang telak di hampir semua mata uang dunia. 

Baca Juga: Dear AS-China, Belum Puas Ganyang Rupiah? Keok Lagi Nih!

Hingga pukul 09.57 WIB, dolar AS menguat di hadapan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc Swiss, yuan, won, dolar Singapura, baht, dan rupiah. Adapun di hadapan dolar Hongong, yen, dan dolar Taiwan, dolar AS terkoreksi tipis. 

Baca Juga: China Bujuk AS Berdamai, Rupiah Pilih Mandek di Rp14.240

Nasib yang tidak jauh berbeda dengan dolar AS sebenarnya juga dialami oleh rupiah. Kala pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah terapresiasi 0,04% ke level Rp14.215 per dolar AS. Namun, terhitung pada pukul 09.53 WIB, rupiah berbalik terdepresiasi 0,04% ke level Rp14.243 per dolar AS. 

Kendati begitu, rupiah bergerak varatif pagi saat ini dengan kecenderungan menguat. Hanya ada beberapa mata uang yang membuat rupiah terkoreksi, yakni dolar Taiwan (-0,15%), dolar Hongkong (-0,06%), dan yen (-0,01%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: