Tolak Rezeki Jadi Dirut BTN, Siapakah Sebenarnya Sosok Suprajarto?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesempatan untuk menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) ditolak mentah-mentah oleh Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Suprajarto. Namanya pun sontak menjadi buah bibir di berbagai media. 

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Suprajarto dan bagaimana sepak terjangnya selama ini? Berikut adalah informasi yang berhasil dirangkum oleh tim WE Online. 

Baca Juga: Gak Punya Dirut? It's Okay Kok Buat Saham BRI dan BTN!

Suprajarto lahir di Yogyakarta pada 28/08/1965. Selama hidupnya, pria yang dua hari lalu berulang tahun ini sudah lama berlanglang buana di dunia perbankan. Percaya atau tidak, hampir sepanjang hidupnya ia habiskan untuk mengabdi di BRI.

Dimulai pada 05/09/2007 silam, Suprajarto mengawali kariernya di BRI dengan menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan BRI. Kariernya di BRI sempat terhenti pada tahun 2015. 

Baca Juga: Suprajarto Tolak Kursi Dirut BTN, BUMN: Prajurit Harusnya Ikuti Perintah!

Kala itu, Suprajarto didaulat menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bersama dengan karibnya, Achmad Baiquni. Bak rindu dengan kekasih lamanya, Suprajarto akhirnya kembali bergabung dengan BRI setelah dua tahun mengabdikan diri di BNI. 

Tepat pada Maret 2017 hingga 2019 ini, Suprajarto menjalankan kariernya sebagai Direktur Utama BRI. Kembalinya Suprajarto ke BRI bertepatan dengan habisnya masa jabatan Dirut BRI terdahulu, Asmawi Syam. Penggantian Dirut BRI tersebut dilakukan melalui mekanisme RUPSLB BRI. 

Baca Juga: Baru Ditunjuk Jadi Dirut BTN, Suprajarto Mundur, Nggak Cocok Sama Rini?

Berkat kegigihan serta kontribusinya dalam BRI, Kementerian BUMN melalui Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, memutuskan untuk mengalihtugaskan Suprajarto menjadi Direktur Utama BTN untuk periode tahun ini. Sayangnya hal itu tegas ditolak oleh pria yang menjadi jempolan BRI itu. 

"Saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil RUPSLB," tegas Suprajarto, Jakarta, Kamis (29/08/2019) kemarin.