Sumiyati, Irjen Kemenkeu yang Dipilih Jadi Komisaris PLN

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk satu nama baru dalam formasi dewan komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Jumat (30/8/2019).

Dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2019 diputuskan Sumiyati yang merupakan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan dipilih menjadi Komisaris Independen PLN menggantikan Rionald Silaban.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, wanita kelahiran Sragen 6 Juli 1961 ini tercatat mengawali karier di Kementerian Keuangan pada tahun 1982 di Badan Akuntansi Keuangan Negara. 

Baca Juga: Kementerian BUMN Tunjuk Nama Baru Komisaris di PLN, Siapa?

Kemudian pada tahun 2002 dirinya menjabat sebagai Kepala Subbidang Bimbingan Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Berselang lima tahun, Sumiyati menjabat sebagai Kepala Seksi Pola dan Standar Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Tahun 2007.

Kian cemerlang, pada tahun 2010 dirinya dipromosikan menjadi Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dan sekaligus menjadi Plt Kepala Biro Perencanaan Keuangan Sekretariat Jenderal pada tahun tersebut.

Terus melesat, pada 21 Juni 2011 dirinya dipromosikan menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Sekretariat Jenderal. Kemudian pada 6 Februari 2015 beliau dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Pada puncaknya, tepat tanggal 23 Januari 2017 Sumiyati dilantik sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Keuangan.

Terkait pendidikan, Sumiyati menempuh Diploma IV Akutansi di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN), dan gelarnya diraih pada tahun 1989. Lalu dirinya kembali menempuh pendidikan S2 di Central Quennsland University dan mendapatkan gelar Master of Financial Management pada tahun 1994.

"Jajaran direksi, manajemen, dan seluruh pegawai PLN mengucapkan selamat atas pengangkatan ini," jelas Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah, usai terpilihnya Sumiyati menjadi komisaris perseroan.