Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suprajarto Berat Hati Tinggalkan BRI, Tapi Kementerian BUMN Sudah Siapkan Pengganti? Duh!

Suprajarto Berat Hati Tinggalkan BRI, Tapi Kementerian BUMN Sudah Siapkan Pengganti? Duh! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengangkatan direktur utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang baru oleh Menteri Rini Soemarno belum diamini disanggupi oleh yang bersangkutan, yakni Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 

Keputusan yang diklaim sepihak itu dengan tegas ditolak oleh Suprajarto. Menurut pengakuan Suprajarto, sebelum keputusan diambil ia tidak pernah diajak bicara soal pencalonan tersebut. Dengan begitu, ia lebih memilih untuk mengundurkan diri dari hasil RUPSLB BTN itu. 

Baca Juga: Tolak Rezeki Jadi Dirut BTN, Siapakah Sebenarnya Sosok Suprajarto?

Baca Juga: Lawan Putusan Rini, Serikat Pekerja BTN Pasang Badan untuk Suprajarto

"Saya ditetapkan sebagai direktur BTN, di mana saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya, apalagi diajak musyawarah," keluhnya kepada media, Jakarta, Kamis (29/08/2019) kemarin. 

Kendati Suprajarto menyatakan keberatannya untuk mengemban amanah sebagai dirut BTN dan meninggalkan BRI, kabar mengenai pengganti Suprajarto di tubuh BRI sudah mulai digaungkan. Nama Direktur Utama PT Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko, disebut-sebut akan menggantikan Suprajarto untuk jabatan direktur utama BRI. 

Baca Juga: Gak Punya Dirut? It's Okay Kok Buat Saham BRI dan BTN!

Sementara itu, polemik penunjukkan pimpinan perbankan BUMN ini membuat mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, ikut berkomentar. Ia menilai, Menteri Rini sudah bersikap sesuai kehendaknya sendiri, yakni mengganti pimpinan perusahaan BUMN tanpa pemberitahuan kepada yang bersangkutan lebih dulu.

Baca Juga: Suprajarto Tolak Kursi Dirut BTN, BUMN: Prajurit Harusnya Ikuti Perintah!

"Bu Rini sering melakukan ini. Jadi, saya lihat Bu Rini menganggap BUMN milik pribadi dia. Kok orang berhenti dan diangkat tidak diberitahu, itu undang-undang. Bu Rini bikin BUMN amburadul dengan proses penggantian seenaknya," jelas Said seperti dikutip dari detik.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: