Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masjid Al-Ibrahimi di Hebron Ditutup untuk Muslim, Dipakai untuk Keagamaan Kaum Yahudi

Masjid Al-Ibrahimi di Hebron Ditutup untuk Muslim, Dipakai untuk Keagamaan Kaum Yahudi Kredit Foto: Foto/Anadolu
Warta Ekonomi, Hebron -

Otoritas Israel telah melakukan penutupan Masjid al-Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, mulai Kamis hingga Jumat (30/8/2019). Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan liburan keagamaan umat Yahudi. Masjid itu ditutup bagi Muslim, namun dibuka untuk kunjungan umat Yahudi.

 

Diketahui, Tepi Barat adalah wilayah Palestina yang diduduki rezim Zionis. Penutupan masjid bagi umat Islam akan berakhir pada hari ini.

 

"Pihak berwenang Israel mengatakan kepada kami bahwa masjid akan ditutup dari Kamis pagi hingga Jumat pagi," kata Raed Maswadeh, Direktur Departemen Humas Direktorat Wakaf Hebron.

 

"Situs ini ditutup untuk umat Islam sementara tetap terbuka untuk pemukim Yahudi yang diizinkan untuk melakukan ritual Talmud di bawah perlindungan polisi," katanya, dikutip Anadolu.

 

Dia menambahkan bahwa para warga Yahudi mendirikan tenda di halaman luar masjid.

 

Usai pembantaian terhadap 30 jamaah Muslim Palestina yang sedang salat subuh di masjid al-Ibrahimi tahun 1994 oleh pemukim ekstremis Yahudi Baruch Goldstein, otoritas Israel membagi kompleks masjid antara umat Muslim dan umat Yahudi.

 

Hebron sendiri merupakan rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. Komunitas Yahudi tinggal di kota itu dengan pengamanan ketat sekitar 1.500 tentara Israel.

 

Komite Rehabilitasi Hebron, sejak 1967, Masjid al-Ibrahimi seperti semua situs suci Muslim lainnya di Palestina, menjadi target pasukan pendudukan Israel dan pemukim Zionis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: