Tawaran Belum Memuaskan, PSG Ragu Transfer Neymar ke Barca

Warta Ekonomi, Paris -

Direktur Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo, mengaku bahwa timnya menaruh keraguan soal saga transfer Neymar Junior ke Barcelona pada jendela transfer musim panas 2019. Terlebih hingga kini, belum ada tawaran yang memuaskan dari pihak Barca untuk bisa mendapatkan Neymar.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir rumor soal kembalinya Neymar ke Barca memang berembus kencang. Meski, Barca sendiri beberapa waktu lalu telah berhasil merampungkan transfer Antoine Griezmann dari Atletico Madrid dengan mahar sebesar 120 juta euro atau sekira Rp1,86 triliun.

Manajemen Barca dana sebesar 100 juta euro atau sekira Rp1,55 triliun, ditambah Paris Saint-Germain (PSG) bebas memilih dua nama di antara Ousmane Dembele, Ivan Rakitic, Malcom, Samuel Umtiti, dan Nelson Semedo, dalam kesepakatan transfer tersebut.

Baca Juga: PSG Tolak Tawaran Barcelona, Nasib Neymar Kian Suram

Rumor kembalinya Neymar ke Barca pun diyakini bakal segera terealisasikan. Terlebih setelah muncul kabar bahwa manajemen PSG nampaknya sudah tidak nyaman dengan sikap sang pemain bintangnya tersebut.

Akan tetapi yang menjadi masalahnya, hingga kini Barca belum juga memberikan penawaran yang memuaskan untuk mendapatkan jasa Neymar pada musim panas 2019. Situasi itulah yang membuat Leonardo ragu bahwa PSG bakal mencapai kesepakatan dengan Barca terkait transfer Neymar.

“Semuanya tergantung Barcelona, kami berjarak tiga hari dari akhir bursa transfer. Hari ini belum ada kesepakatan. Kami terbuka namun kami berjarak tiga hari dari akhir bursa transfer,” ucap Leonardo, seperti disadur dari Marca, Sabtu (31/8/2019).

Baca Juga: Bahaya, Jika Barcelona Jadi Rekrut Neymar Bisa Bahaya!

“Posisi Neymar sudah sangat jelas, begitu juga dengan kami, dan jika ada sebuah tawaran yang memuaskan kami , dia bisa pergi, itu bukan masalah. Posisinya sudah sangat jelas untuk semua orang,” sambung pria berkebangsaan Brasil tersebut.

“Semuanya tahu, kami belum sepakat, kami tahu semuanya, kami berbicara satu sama lain, Barcelona membuat proposal, kami menerima atau tidak. Kami berkata jujur, kami terbuka atas kepergiannya bila ada tawaran yang memuaskan kami,” tutupnya.