Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demak Mulai Panen Kacang Hijau, Bidik Pengembangan Ekspor

Demak Mulai Panen Kacang Hijau, Bidik Pengembangan Ekspor Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak Agustus petani di Kecamatan Demak, Kabupaten Demak sudah memasuki masa panen kacang hijau. Luas panen tahun ini diperkirakan lebih besar daripada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Demak dalam Angka, luas tanam hingga Juli mencapai 3.837 hektare.

"Ini luar biasa sekali, bayangkan jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari luas tanam di 2018," ujar Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian (Kementan), Amirudin Pohan di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun, pada 2018, produksi kacang hijau di Demak mencapai 37.435 ton dengan rata-rata produktivitas sebesar 1,4 ton per hektare. 

Amirudin pun mengharapkan tahun ini angka tersebut meningkat mengingat peluang pasar yang cukup besar.

"Saya kira semangat petani setempat membudi daya kacang hijau ini dipicu harga jualnya yang cukup tinggi," tuturnya.

Amirudin pun mengakui kacang hijau di Demak memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan sebagai komoditas ekspor. Pasalnya, pasar luar negeri senang dengan kedelai berwarna 'butek'. 

"Ini pas dengan varietas Vima yang menghasilkan kacang hijau berwana kusam itu," bebernya.

Baca Juga: Kementan Rancang Kacang Hijau Jagoan Ekspor Komoditas Tanaman Pangan

Lebih lanjut Amirudin menegaskan, kelebihan varietas Vima selain umur tanam yang tidak panjang, sekitar 57 hari, produktivitasnya pun cukup tinggi, bisa mencapai 2,4 ton per hektare. Mendukung hal tersebut, lanjutnya, Kementan sendiri pada 2019 sudah mengalokasikan bantuan budi daya kacang hijau di Jawa Tengah seluas 2.000 hektare.

"Kita tidak hanya fokus pangan pokok saja, seperti kacang hijau ini tetap kita concern dorong agar bisa meningkat produksinya," tandas dia.

Membenarkan apa yang diucapakan Amirudin, menurut Hari, petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, harga jual tahun ini Rp13.500 per kg. Harga yang cukup menjanjikan ini yang membuat petani disini berminat akan kacang hijau.

"Pemeliharaan kacang hijau lebih mudah, tidak perlu penerapan pupuk yang banyak, jadi biaya pemeliharannya pun tidak berlebihan," jelasnya.

Diakui Hari, Kabupaten Demak merupakan salah satu sentra kacang hijau di Jawa Tengah. Umumnya petani disini suka dengan varietas Vima. 

"Selain dijual di pasar dalam negeri, kacang hijau di sini juga sudah merambah keluar negeri," sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: