Gerindra Lagi-Lagi Usul Jokowi dan Anak Buah Ngantor di Papua

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kembali mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama menteri kabinet untuk sementara berkantor di Papua. Menurutnya, hal tersebut dapat mendinginkan suasana di Bumi Cenderawasih.

"Berkantor di Papua itu dalam rangka menyerap aspirasi, dari masyarakat Papua, supaya situasi kembali sejuk. Jadi, meminta beliau dan jajaran menteri untuk berkantor di Papua," ujarnya ke wartawan, di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Jokowi Pindahkan Ibu Kota, PP Propeti Terima Berkahnya!

Baca Juga: Usulkan Jokowi Ngantor di Papua, Gerindra: Biar Blusukan Naik Motor Bareng Bu Iriana

Lanjutnya, ia menilai kehadiran Presiden Jokowi sangat diharapkan masayarakat. Terlebih, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraup 90% suara di Tanah Cendrawasih.

"Tentu pemenang Pemilu 90 persen lebih itu dicintai oleh masyarakat Papua, bahkan di beberapa kabupaten beliau menangnya 100 persen. Tentu sangat dicintai, jadi orang yang dicintai datang, situasi panas kembali sejuk," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan Jokowi dan jajarannya cukup dua atau tiga pekan saja di Papua. Menurutnya, dengan begitu, Jokowi bersama menterinya bisa blusukan ke berbagai tempat guna menyerap aspirasi masyarakat.

"Ya berkantor hanya sampai situasi reda, Presiden dan jajaran kabinet bisa menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat Papua sepeti apa? Dan memberikan solusi menyelesaikan masalah Papua," ucapnya.

Sebelumnya, Andre juga sempat mengusulkan Presiden Jokowi untuk berkantor di Papua. Bahkan, ia menyarankan Jokowi untuk bluskan bersama Iriana Joko Widodo.

"Saya usulkan Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya segera berkantor di Papua. Sebagai pemenang lebih 90% Pilpres 2019 di Papua tentu bisa menyejukkan susana di Papua. Apalagi kalo bapak blusukan naik motor bersama Ibu Iriana. Selain itu sekalian latihan kan katanya mau pindah Ibu Kota," tulis Andre.