Kasus Papua Disamakan dengan HTI, Ruhut: Banyak Pendukung Pilpres Kalah Jadi Stres

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyinggung beberapa oknum yang menyamakann polemik Papua dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia menilai isu rasisme dan kasus HTI tidak saling berkaitan. Bahkan, ia menyebut oknum tersebut sebagai orang stres akut.

Sebab, HTI terlarang di Indonesia karena menganut ideologi khilafah yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sementara, polemik di Papua dipicu oleh penghinaan yang dilakukan oleh oknum pemecah belah hingga melukai perasaan warga Papua. 

"Makin banyak pendukung yang kalah pilpres stres akut, menyamakan kasus Papua dengan HTI ya bedalah yang satu merasa terhina karena memang dihinda eh yang satu mau mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah. MERDEKA," cuitnya seperti yang dikutip WE Online, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Surya Paloh Dukung Anies, Ruhut: Pening Aku Tante

Baca Juga: Ngotot Desak Jokowi Blusukan ke Papua, Fadli Zon Frustrasi?

Sebelumnya, Ruhut juga pernah menuliskan di akun Twitternya, yang meminta provokator untuk setop memperkeruh suasana.

"Papua adalah kita karena itu jangan coba-coba mengadudomba Papua karena bagian dari Republik Indonesia tercinta. Aku mohon keluargaku yang di Papua jangan sampai terpancing, hati boleh panas tapi kepala jangan," ujarnya @ruhutsitompul, Jumat (30/8).