Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Situasi Perbatasan Israel-Lebanon Kembali Tegang, RI Khawatir

Situasi Perbatasan Israel-Lebanon Kembali Tegang, RI Khawatir Kredit Foto: Reuters/Mohamed Azakir/ama/cfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinan serius atas ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon. Ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon sempat meningkat, saat Tel Aviv dan Hizbullah saling berbalas serangan, semalam.

Pangkalan militer Israel dihantam sejumlah rudal anti-tank kelompok Hizbullah Lebanon. Militer Zionis membalas dengan menembakkan sejumlah amunisi ke Lebanon selatan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, rudal-rudal anti-tank kelompok sekutu Iran itu menghantam beberapa sasarannya di Kota Avivim. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kemudian memerintahkan militer Israel mempersiapkan seluruh skenario setelah serangan itu.

"Indonesia mengkhawatirkan eskalasi yang terjadi di perbatasan Lebanon-Israel bagian Selatan dan meminta seluruh pihak menahan diri dan menghindari aksi yg dapat meningkatkan ketegangan," kata Kemlu RI dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hizbullah: Kami Akan Balas Serangan Udara Israel

Kemlu RI, dalam pernyataannya kemudian menuturkan bahwa warga negara Indonesia dan juga anggota pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas di negara tersebut saat ini dalam kondisi aman.

"Seluruh WNI dan Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia di Lebanon dalam kondisi aman," ungkapnya, seperti dikutip dari akun Twitter resmi mereka pada Senin (2/9/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: