Tumpahan Minyak di Laut Utara Jawa Kotori Rumah Warga

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Hulu Energi-Offshore North West Java (PHE-ONWJ) melakukan pembersihan rumah warga yang rumahnya terdampak tumpahan minyak. Pembersihan dilakukan secara intensif sejak ada laporan dari warga.

"Kami memohon maaf atas kejadian ini. Setelah mendapatkan laporan, tim di lapangan langsung bertindak cepat menangani tumpahan minyak di rumah warga, yang ada di kawasan Cemara Jaya dan Pisangan," ungkap Ifki.

Sejumlah personel yang terdiri dari pekerja, masyarakat, dan anggota TNI/Polri turun ke pemukiman warga bekerja sampai malam mengangkat lapisan minyak. Setelah lapisan minyak diangkat, kemudian ditutup sorbent pad untuk mengurangi bau.

Ifki menjelaskan, tumpahan minyak yang masuk ke rumah warga ini terjadi karena perubahan arus yang makin deras yang menyebabkan ombak menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Duh, Tumpahan Minyak Masih Kotori Pantai Karawang, Bagaimana Ini Pertamina?

"Dengan kondisi arus, ditambah adanya banjir rob 28 Agustus 2019 lalu, akibatnya tumpahan minyak tidak tertangkap oil boom, dan langsung masuk ke rumah warga yang berjarak sangat dekat dengan pantai," sambungnya.

Secara paralel, 10 kepala keluarga (KK) di Pisangan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. 

"Kami berupaya untuk membujuk warga agar mau dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun, memang belum semuanya bersedia. Selain itu, kami juga terus berupaya mencarikan (tempat) yang lebih aman bagi warga Cemara 1, Cemara 2, dan Pisangan," tambah Ifki.

Bagi warga yang belum pindah, Tim Medis dari Pertamedika melakukan kunjungan kesehatan ke rumah untuk melakukan daily check up dan membagikan masker.